SIBERONE.COM - Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Drs. H. M. Wardan, MP diwakili Sekretaris Daerah Inhil Drs. H. Afrizal, MP menghadiri sekaligus membuka Acara Peduli Keluarga Gizi Buruk dan Keluarga Gizi Kurang di Kabupaten Inhil yang.

Bertempat di Gedung Wanita Tembilahan, kegiatan yang bersempena dengan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke-49 Tahun 2021 dan Hut DWP ke-22 tahun 2021 itu juga turut dihadiri Ketua TP PKK Inhil Hj. Zulaikhah Wardan, S.Sos, M.E beserta pengurus, dan Ketua Dharma Wanita Pembangunan (DWP) Inhil Siti Marwiyah Afrizal, yang juga turut dihadiri Ketua Baznas Inhil, Camat, Kakan Kemenag diwakili, Lurah, dan Organisasi Wanita serta beberapa pimpinan OPD terkait lainnya. 

Dalam Sambutannya Bupati Inhil yang dibacakan oleh Sekda H. Afrizal mengatakan, "saya atas nama pemkab Inhil sekaligus selaku Ketua Pembina TP PKK Inhil menyambut baik kegiatan peduli keluarga gizi buruk dan gizi kurang di Kabupaten Inhil yang di laksanakan oleh TP PKK Inhil bekerja sama dengan DWP Inhil bersempena HKG PKK ke-49 tahun 2021 dan HUT DWP ke-22 tahun 2021". Ucapnya 

Bupati HM Wardan juga berharap, semoga hal ini dapat menggugah kepedulian semua pihak untuk peduli terhadap kondisi balita gizi buruk dan balita gizi kurang agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi anak sehat, cerdas dan berakhlaq mulia, mengubah paradigma berfikir Masyarakat sehingga semua pihak mengetahui bahwa persoalan stunting ini menjadi permasalahan seluruh pihak yang harus segera diatasi sesuai dengan peran masing-masing sekaligus juga mendorong terwujudnya Kabupaten Inhil bebas stunting tahun 2021. Demikian dikatakan Bupati yang disampaikan oleh Sekda H. Afrizal

Sementara itu dalam sambutannya, Ketua TP PKK Hj. Zulaikhah Wardan mengharapkan kerja sama dan perhatian dari Ketua Baznas Kabupaten Inhil untuk keluarga gizi buruk dan keluarga gizi kurang termasuk asnaf yang berhak menerima zakat tersebut. 

"Jika ada program Baznas yang bisa diarahkan guna memperbaiki ekonomi keluarga ini, seperti program menjahit sekaligus bisa diberikan bantuan alat penjahitnya sehingga mereka pandai dan membuka praktek dapat menambah pengahasilan keluarganya, atau program-program pelatihan lainnya sekaligus diberikan alat-alatnya karena pada umumnya keluarga-keluarga ini tidak memiliki pekerjaan serta rumah juga menyewa dengan kondisi yang sangat memprihatinkan itu yang sudah saya tinjau langsung". Harap Ketua TP PKK Inhil Hj. Zulaikhah .

Dalam wawancaranya dengan awak media ketua Baznas Kab.Inhil mengatakan Dalam Upaya penanganan Gizi buruk dan Gizi kurang/Stunting di kab.Inhil maka Baznas Kab.inhil sangat menyambut baik masukan yg disampaikan ketua TP PKK Kab.Inhil dan hal ini akan menjadi pemikiran Baznas dalam penyusunan program nantinya, selain itu memang untuk Balita Gizi buruk dan Kurang/stunting merupakan Asnaf yang berhak penerima zakat.

Selanjutnya ketua Baznas Kab.Inhil Mengatakan akan secepatnya mengambil langkah menggelar rapat dengan ketua TP PKK Kab.Inhil dan Tim yang menangani serta mengasesment keluarga Balita yang kurang gizi dan gizi kurang/ stunting terhadap kebutuhan kebutuhan keluarga yang bersifat produktif.tutup Ketua Baznas. (**)