Temukan Pondok Dalam Hutan, Kapolda Riau Ingatkan Pentingnya Menjaga Cagar Biosfer untuk Keseimbangan Alam
SIBERONE.COM - Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi turun langsung menyusuri hutan lindung Cagar Biosfer Giam Siak Kecil di Kabupaten Bengkalis pada Rabu (15/11/2021). Kawasan tersebut menjadi sasaran pembalakan liar yang dilakukan Mat Ari yang berjuluk Anak Jenderal bersama satu tersangka lainnya, HM alias Heri Muliyono.
Medan berat harus dilewati untuk bisa sampai ke titik illegal logging dalam kawasan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil ini. Dari pemukiman penduduk, Irjen Agung dan rombongan mesti menaiki sampan kayu bermesin melewati tasik, butuh waktu sekitar hampir satu jam perjalanan. Setelah itu, perjalanan berlanjut melalui jalur darat (jalan kaki) menyusuri hutan belantara sejauh sekitar satu kilometer, tepat ke jantung hutan lindung yang dibabat oleh kelompok Mat Ari alias anak jenderal. Pemandangan memprihatinkan terlihat, banyak pohon ditemukan dalam kondisi sudah ditebang. Tak hanya itu, Kapolda dan rombongan juga menemukan pondok tempat para perusak hutan beristirahat.
Jenderal bintang dua tersebut memeriksa dengan teliti kondisi pondok dan sekelilingnya. Bukan tanpa sebab, Cagar Biosfer Giam Siak Kecil ini merupakan warisan alam, bahkan telah diakui UNESCO. Jika Polda Riau tak bergerak cepat meringkus Mat Ari dan komplotannya, tentu warisan hutan nan kaya itu akan lenyap dalam waktu singkat.
Irjen Agung mengungkapkan bahwa Cagar Biosfer Giam Siak Kecil yang dimiliki Riau merupakan penyangga dan ekosistem yang harus dijaga. Mewujudkan itu, tentunya diperlukan kerjasama, bukan hanya tanggung jawab kepolisian dalam penegakkan hukumnya, melainkan juga dibutuhkan peran dari masyarakat setempat.
"Kita ingin menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk sama sama menjaganya. Harapan kita, masyarakatlah yang menyetop bila ada menemukan aktivitas ilegal logging. Karena jika dibiarkan, masyarakatlah yang akan merasakan dampak akibat hilangnya fungsi hutan," ungkap Irjen Agung.
"Bagaimana masyarakat sekitar memiliki kesadaran akan pentingnya biosfer bagi kehidupan manusia, sehingga mereka memiliki komitmen untuk menjaganya, menjaga keutuhan dan kelestarian hutan biosfer," harapnya.
Kepolisian tentunya akan terus mendorong agar hal itu bisa terwujud. Kapolda Riau berharap, masyarakatnya memiliki kesadaran yang tinggi, bahwa tidak boleh ada siapapun yang merusak hutan hanya untuk mendapat keuntungan. Ia pun berjanji, bakal memburu kelompok-kelompok yang terlibat dalam aktivitas illegal logging di wilayahnya. (A-R)
Berita Lainnya
Bhabinkamtibmas KarangKendal Polsek Kapetakan Polres Ciko Problem Solving Warga
Genjot Vaskisnasi Diwilayah Binaan, Kapolsek Rangkasbitung Lakukan Monitoring di SDN 2 Nameng
Kapolres Pekalongan Kota Hadiri Upacara HUT TNI ke-76 Secara Virtual di Makodim
Sisihkan 771 Calon, 142 Pemuda Sultra Tembus Seleksi Pusat Cata PK TNI AD
Bupati Kendal Melaksanakan Evaluasi dan Monitoring BKK Berbasis Dusun di Desa Sukomangli
Operasi Keselamatan Berakhir, Ini Harapan Kasat Lantas Polres Pekalongan AKP Ara
Pimpin Rakor Persiapan Ramadan, Umi: Sholat Tarawih di Masjid Wajib Terapkan Protokol Kesehatan
Kapolres Pekalongan Kota: Mengatasi Melawan Covid-19 Belum Berakhir
Polda Banten Akan Buka Gerai Vaksinasi Presisi di Kapal Ferry
Polsek Sukorejo Monitoring Pelaksanaan Vaksin Anak Usia 6-11 Tahun
Bhabinkamtibmas Polsek Cigasong Imbau Warga Patuhi Prokes
Bea Cukai Tembilahan Serahkan Tersangka dan BB 34 Karton Rokok Ilegal ke Kejari