Eks Ketua Umum Laskar Jokowi: Duet Ganjar-Puan, Diyakini Bisa Menang Pilpres 2024
SIBERONE.COM - Mantan Ketua Umum Laskar Jokowi, H. Mochtar Mohamad menyebut kader ideologis dan kader biologis Bung Karno bisa saja berpasangan di Pilpres 2024 mendatang.
Mochtar menjelaskan, ada beberapa pertimbangan yang mengarah kepada hal tersebut. Variabel pertama adalah presidensial threshold (ambang batas) pencalonan presiden. Saat ini PDI Perjuangan memiliki 128 Kursi di DPR RI, sedangkan syarat mencalonkan presiden adalah 115 kursi DPR RI.
"Artinya PDI Perjuangan merupakan satu satunya partai yang bisa mengusung calon presiden sendiri," ujar Mochtar dalam keterangan tertulisnya, Selasa (16/11/2021).
Pada Pemilu 2024, pemilihan presiden akan bersamaan dengan pemilihan legislatif. Efek ekor Jas Partai yang mengusung kader sebagai calon Presiden atau Wakil Presiden akan berpengaruh terhadap perolehan suara dan kursi di legislatif.
"Apabila pasangan ini terwujud akan menciptakan kesolidan dari Partai PDI Perjuangan, dan kekuatan kelompok Soekarnois yang diluar PDI Perjuangan akan menyatu didalam pasangan ini," jelasnya.
Saat ini, lanjut dia, PDI Perjuangan merupakan satu-satunya Partai yang sudah hampir rampung mengkonsolidasikan struktur organisasi hingga anak ranting atau tingkat RW sebagai organ utama pemenangan Pileg dan Pilpers 2024.
"Pasangan ini akan menjamin keberlangsungan estafet kepemimpinan Jokowi pada pemerintahan ke depan yang sudah terbukti keberhasilannya saat ini," katanya.
Paradigma pembangunan budaya politik baru, dimana arah kebijakan pemerintahan kedepan akan disandarkan pada visi atau platform partai politik.
"Stabilitas pemerintahan akan lebih terjaga karena terjadinya keselarasan hasil antara eksekutif dan legislatif," terangnya.
Hasil Survey terakhir, saat ini PDI Perjuangan mengungguli partai-partai lain di angka kisaran 25%, artinya PDI Perjuangan sudah memiliki modal dasar untuk memenangi Pilpers.
"Hari ini nama kader ideologis Bung Karno yang muncul dan mengungguli hasil survey adalah Ganjar Pranowo, dan kader biologis Bung Karno yang muncul adalah Puan Maharani," sebutnya.
Hal ini akan menjadi perpaduan Jawa, Sumatra, Bali yang melebihi dari separuh Indonesia. (*)
Berita Lainnya
PKS Kota Tegal Gelar Silaturahim Kebangsaaan Dengan DPD Partai Golkar Kota Tegal
Menyambut Gelaran Pemilu 2024 Mendatang, Golkar Inhil terus Berbenah
Peringatan HUT ke-10 Partai Nasdem di Kendal, Personel Polsekta Kendal Disiapsiagakan Lakukan Pengamanan
Dr Misharti SAg MSi Kunjungi BPS Riau
Pengamat: Gagal di Jawa Tengah, Ganjar Mau Nyapres Terganjal PDI Perjuangan
Ketum DPP PPP Lazis H Ikbal Sayuti Hadiri Acara Reses Anggota DPRD Inhil Manhendri di Dapil II
AMPG Inhil Gelar Jumat Berbagi Salurkan 200 Nasi Kotak ke Petugas Kebersihan dan Kaum Duafa
PKS Tegal Selatan Resmi Jadi DPC Mandiri
Pengamat: Indeks Demokrasi Indonesia Tahun 2020 Dalam Posisi Terendah
Gerakan NasDem Memanggil, Partai NasDem Kota Bekasi Gelar Konsolidasi
Perkembangan Terbaru Bakal Calon Bupati Inhil
DPD Partai Nasdem Inhil Gelar Rakorda 2021, Targetkan 2024 Menang