SIBERONE.COM - Perjalanan KSP sesuai Instruksi Presiden tanggal 23 November,dan 21 Desember Tahun 2021 di Pandeglang-Lebak diduga belum optimal.

Hal ini disampaikan Indra Bayu selaku pengurus  Serikat Petani Indonesia (SPI) Kabupaten Pandeglang. Ia mengatakan bahwa perjalanan reforma agraria melalui KSP Januari, Maret dan September tidak berjalan optimal sebagaimana mestinya di dua wilayah yakni Lebak-Pandeglang.

Menurutnya ini terjadi akibat tidak adanya langkah-langkah serta tindak lanjut konkrit melaui sinergi peran lintas kementerian koordinator/kementrian/lembaga/organisasi daerah terkait sesuai Peraturan Presiden.

"Bahwa berdasarkan arahan Presiden Republik Indonesia pada rapat internal tanggal 23 November, 3 dan 21 Desember tentang percepatan penyelesaian konflik agraria dan penguatan reforma agraria perlu di sesuaikan dan diperkuat  dengan langkah-langkah serta tindak lanjut  konkrit melaui sinergi peran lintas kementerian koordinator/kementrian/lembaga/organisasi daerah terkait,"ungkapnya kepada awak media, Senin (8/11/2021).

Maka dari itu lanjut dia, SPI Kabupaten Pandeglang mendorong dan akan mengawal program tersebut dan berharap agar pemerintah Daerah segera mengevaluasi dan memonitoring progam yang sudah di regulasikkan pemerintah pusat untuk terhindar dari para oknum-okum yang bermain sehingga berdampak merugikan negara.

"Kami SPI Pandeglang siap menyongsong dan mengawal sampai TUNAI, jika sampai ada regulasi atau pemangku kebijakan apalagi sampai terjadi penyalah guna atau plotingan di lapangan. Kami Siap untuk melawan melaporkannya," pungkasnya.
Hidup SPI Tunaikan Reforma Agraria. (*)