Pemuda Harus Ikut Ambil Bagian Membangun Kabupaten Pekalongan Pasca Pandemi


SIBERONE.COM – Tantangan besar yang harus dilakukan oleh Pemkab saat ini adalah mempertahankan Kabupaten Pekalongan zero Covid-19, dan  menumbuhkan nilai perekonomian di Kabupaten Pekalongan.

"Apabila dua urusan tersebut, yaitu dari sector ekonomi dan kesehatan sudah membaik, maka tidak dipungkiri Kabupaten Pekalongan akan segera terbebas dari permasalahan yang diakibatkan oleh Covid-19," ungkap Wakil Bupati Pekalongan 
H. Riswadi, S.H., saat menghadiri acara dialog kebangsaan yang diadakan oleh Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan, yang dilaksankan di SMK Muhammadiyah Karanganyar, pada Sabtu malam (6/11/2021). 

Pada acara dialog kebangsaan yang mengusung tema ‘’Peran Pemuda dalam Membangun Kabupaten Pekalongan Pasca Pandemi’’ tersebut. H. Riswadi berharap bahwa pemuda di Kabupaten Pekalongan, khususnya Pemuda Muhammadiyah bisa ikut ambil bagian dalam rangka membangun Kabupaten Pekalongan di masa pandemic dan setelahnya nanti. 

Riswadi menyampaikan, tantangan saat ini tidak berhenti pada pembebasan diri dari Covid-19 saja. Melainkan tantangan selanjutnya, apabila Covid-19 ini benar-benar sudah reda adalah planning kedepan. Upaya-upaya apa yang harus kita lakukan untuk bangkit dari pandemi Covid-19. 

‘’Situasi semacam ini redanya tidak jelas. Saya kemarin diundang ke provinsi bahwa situasi keuangan nasional memang agak berat. Karena defisit nasional yang besar,’’ ujarnya.

Oleh karena itu, menurut Riswadi sebagai pemuda yang masih memiliki ekstra tenaga dan pikiran yang lebih, untuk ikut bersinergi dengan Pemkab Pekalongan agar bisa kembali bangkit pasca pandemi nantinya.

‘’Tetapi ini tantangan yang harus kita hadapi, dalam menghadapi suatu kesulitan. Namun, hal tersebut tidak boleh menjadikan kita patah arah dan patah semangat,’’ tuturnya.

Diakhir sambutan  Riswadi mengapresiasi Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan, yang telah menyelenggarakan acara dialog kebangsaan ini dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Karena menurutnya, esensi kegiatan yang dianggapnya sudah sangat bagus ini, akan hancur mana kala tidak menjalankan prokes yang ketat.

‘’Saya benar-benar bangga sekali kepada rekan-rekan Pemuda Muhammadiyah yang telah menyelenggarakan acara ini dengan cukup baik,’’ pungkasnya. (Simbah)


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar