Pj Bupati Inhil Hadiri dan Buka Sosialisasi Kerja Sama Daerah 2024
SMSI Riau Akan Gelar Workshop ''Publisher Rights'' Bersama Ketua Dewan Pers
Sebanyak 120 Rumah di Dua Kecamatan di Kota Padang Panjang Terdampak Banjir
SIBERONE.COM – Sebanyak 120 rumah warga terdampak banjir di Kota Padang Panjang, Provinsi Sumatera Barat. Rumah warga yang terdampak tersebar di beberapa kelurahan yang terletak di dua kecamatan. Adapun lokasinya yakni di Kelurahan Pasar Usang, Kelurahan Pasar Baru, Kelurahan Kampung Manggis, Kelurahan Balai-balai yang terletak di Kecamatan Padang Panjang Barat, Kelurahan Koto Panjang, Kelurahan Ngalau, Kelurahan Sigando Longsor, Kelurahan Ganting di Kecamatan Padang Panjang Timur.
Hujan dengan intensitas tinggi dengan waktu yang cukup lama mengakibatkan debit air yang besar dan tidak tertampung di saluran drainase. Hal ini memicu banjir yang terjadi pada Rabu (13/10) pukul 17.00 WIB.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang Panjang menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan pihak terkait. Diantaranya berkoordinasi dengan unsur TNI-POLRI, Satpol-PP, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Dinas Dosial, Dinas Perumahan Dan Kawasan Permukiman Dan Lingkungan Hidup (Perkim LH) serta Masyarakat begotong royong melakukan penyedotan air yang menggenangi rumah warga dan membersihkan saluran drainase yang tersumbat. Hingga kini, dilaporkan banjir sudah surut dan warga dibantu tim gabungan bekerjasama membersihkan material yang terbawa saat banjir. Selain itu, sejumlah bantuan juga diberikan bagi warga yang terdampak dari kejadian ini.
Prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini hari ini (14/10) mengenai potensi hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir/kilat di wilayah Provinsi Sumatera Barat meliputi Kepulauan Mentawai, Pesisir Selatan, Kabupaten Solok, Solok Selatan, Sijunjung, Dharmasraya dan sekitarnya.
Berdasarkan analisa inaRISK, Kota Padang Panjang memiliki potensi banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. Melihat kondisi ini, BNPB menghimbau untuk selalu waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya hidrometeorologi, terlebih saat terjadinya peralihan musim. Masyarakat dapat memantau perkembangan cuaca dan potensi bahaya sekitar melalui sumber resmi melalui inaRISK maupun info BMKG. (*)
Berita Lainnya
Tanah Longsor di Tarakan, Seorang Warga Meninggal Dunia
Sangat Sedih Waktu Pergantian Tahun Banyak Terjadi Banjir di Aceh Timur
Sebuah Mobil Tertimpa Pohon Mahoni di Sumbar Tewaskan Bocah Berusia 2 Tahun
Rumah Dinas Camat Kuindra kab Inhil, Dilahap Si Jago Merah
Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Kebun Milik Warga Desa Buluh Manis Bathin Solapan
Heboh, Warga Harapan Baru Digegerkan Dengan Penemuan Sosok Mayat Perempuan di Dalam Rumah
Diduga Depresi, Pemuda di Brebes Nekat Bunuh Diri Masuk Sumur
Lalu Lintas di Jalan Provinsi Ruas Salem-Bumiayu Kembali Normal Pasca Tertutup Longsor
Gudang Air Kemasan dan Oksigen di Pulau Palas Terbakar, Kerugian Capai 6,5 M
Gudang Kelapa di Inhil Hangus Terbakar
Kabinda Papua Brigjen TNI Putu IGP Dani Nugraha Karya Gugur Ditembak KKB
Kebakaran Ruang Kamar di Kendal, Satu Korban Jiwa Meninggal Dunia