Aksi Kemanusiaan PP Kabupaten Tegal Bantu Pemerintah dalam Penanganan Covid-19


SIBERONE.COM - Pemuda Pancasila (PP) mulai merapatkan barisannya untuk memberikan bantuan sosial kepada masyarakat Indonesia yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Bantuan yang dilakukan ormas berseragam loreng itu yakni, penyemprotan disinfektan ke sejumlah kota/kabupaten, pembagian sembako dan masker serta memberikan edukasi tentang protokol kesehatan terhadap masyarakat. 

Hal itu disampaikan Kadiv Relawan Gugus Tugas Nasional Task Force Covid-19 Pemuda Pancasila, Benny Widjaja di sela-sela acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Gugus Tugas Nasional Task Force Kemanusiaan PPKM Covid-19 Wilayah Jawa Tengah yang dipusatkan di Obyek Wisata Guci, Kabupaten Tegal, Kamis sore (2/9/2021). Bimtek dihadiri Ketua MPW PP Jateng Bambang Eko Purnomo, Ketua MPO PP Kabupaten Tegal H Supandi, Ketua MPC PP Kabupaten Tegal M Khuzaeni dan pejabat MPW serta MPN lainnya. 

Benny menyatakan, peran serta PP dalam membantu pemerintah untuk penanganan Covid-19 dilakukannya sejak 20 Maret 2020. Dalam kurun waktu 1,5 tahun ini, kegiatan masif PP dalam aksi kemanusian tidak pernah berhenti. Kegiatan yang menggandeng Indika Foundation tersebut, tahun ini kali kedua yang dimulai Agustus-Oktober 2021. 

“Tanpa kita turun, kita merasa pemerintah tidak punya kemampuan. Oleh karena itu, masyarakat khususnya ormas didorong untuk ikut terlibat dalam penanganan Covid-19,” kata Benny yang juga menjabat Wasekjen MPN PP itu. 

Menurut dia, aksi kemanusiaan tahap kedua tidak jauh berbeda dengan sebelumnya, yakni penyemprotan rumah sakit, pasar, dan fasilitas umum lainnya. Selain itu juga pembagian masker, sembako berupa beras, vitamin dan lainnya. Tak kalah penting, relawan PP juga diterjunkan untuk memberikan edukasi tentang protokol kesehatan, berupa pakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak. 

“Bimtek ini dilakukan agar relawan tidak salah sasaran saat melakukan penyemprotan disinfektan, pakai masker dan penyaluran sembako,” tegasnya.

Dia mengungkapkan, Bimtek ini diikuti oleh empat cabang PP di Jateng. Yaitu, PP Kabupaten Tegal, Kota Temanggung, Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Purbalingga. Sementara itu, untuk program tersebut akan diikuti 13 MPC se-Indonesia. Setiap MPC yang ditunjuk akan merekrut 22 relawan yang bertugas selama sebulan dengan efektif kerja selama 14 hari. 

“Kami berharap bupati atau wali kota bisa melepas 22 relawan yang akan diterjunkan ke masyarakat. Barangkali ada barang yang mau dititipkan, kami siap mendistribusikan,” cetusnya.

Selain program tersebut, Benny mengaku juga berencana akan melakukan vaksinasi terhadap masyarakat. Saat ini, pihaknya sedang berkoordinasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

"Untuk vaksinasi memang sudah kita rencanakan, semoga dalam waktu dekat bisa terealisasi," tandasnya. (HS/Jeki)


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar