SIBERONE.COM - Dalam rangka pembinaan, menanamkan kedisiplinan dan membentuk karakter pada anak-anak diusia dini usia sekolah, Bintara TNI asal Papua yang merupakan Dikjurba Otsus Papua Tahun 2021 memberikan pelatihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) kepada siswa di Sekolah Alam Perwira Purbalingga yang berada di Desa Gambarsari, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah, Selasa (31/8/2021). 

Bintara Otsus didampingi Babinsa, dengan ketat menjalankan protokol kesehatan karena masih dalam masa pandemi Covid-19, dengan terlebih dahulu mengecek suhu badan peserta, ditekankan selalu cuci tangan serta memastikan siswa menggunakan masker dan membagikan masker kepada mereka. Hal ini dimaksudkan agar kegiatan dapat berjalan lancar dan tetap terlindungi dari penyebaran Covid-19. Kegiatan terbagi sesuai jadwal bergantian agar menghindari kerumunan pada siswa sekolah tersebut.

Pelatihan PBB diberikan oleh Serda Andi Bintara Otsus didampingi Babinsa Koramil 06/Kemangkon Serma Widyo H. dengan memberikan materi teori terlebih dahulu yang dilaksanakan di ruang kelas, dilanjutkan dengan praktik PBB di lapangan sekolah. Hal ini agar siswa dapat melakukan gerakan dalam PBB serta dapat mempraktikkannya dengan baik dan benar.

“Pelatihan PBB ini diharapkan dapat menumbuhkan sikap disiplin, menciptakan rasa kebersamaan antar siswa. Kegiatan pelatihan seperti ini diupayakan untuk terus dilaksanakan agar nantinya generasi muda kita ini dapat memiliki karakter kebangsaan yang kuat,” ungkap Serda Andi saat dikonfirmasi.

Dia menambahkan, kedisiplinan wajib ditanamkan sejak dini kepada generasi muda karena merupakan penerus nantinya, sehingga harus dididik dengan baik dan benar.

Sementara itu, Desy Cahya Ningrum, S.Pd selaku Kepala Sekolah Alam Perwira Purbalingga mengaku sangat berterima kasih atas hadirnya Bintara Otsus Papua bersama Babinsa setempat yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan pelatihan PBB kepada anak didiknya. Menurutnya anak-anak sangat antusias dengan pelatihan PBB ini, mereka banyak berlatih gerakan PBB, melafalkan Pancasila walaupun dengan waktu yang singkat hanya 2 jam 30 menit saja.

“Pelatihan PBB ini merupakan kegiatan positif dalam membentuk mental dan kedisiplinan anak didik kami, sehingga dapat terbentuk karakter kebangsaan yang diharapkan. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berjalan ke depannya,” pungkasnya. (HS/RP)