Ketua Umum PPWI Angkat Bicara Terkait Penemuan Mayat di Gudang Sipung


SIBERONE.COM - Penemuan mayat perempuan yang bernama Penta Febrilia (24) di gudang ikan filet Sipung, Karangwidoro, Kelurahan Karangasem Selatan, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, pada tanggal 13 juni 2021 lalu, membuat Ibu Korban Dasmini bersedih dan sangat kehilangan anaknya yang juga merupakan tulang punggung keluarga. 

Kepada awak media, Rabu (25/8/21), Ibu korban menyampaikan bahwa sangat disayangkan, karena sudah lebih dua bulan belum ada kejelasan penyebab kematian anaknya. "Saya berharap kejelasan penyebab kematian anak saya dan untuk pelakunya agar dihukum dengan seberat-beratnya," ujar Ibu korban.

Ana selaku Kakak korban mengatakan bahwa kematian adiknya tidak wajar, sehingga meminta pihak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus kematian adiknya dan segera terungkap siapa pelakunya. “Kami sekeluarga berharap agar kasus ini segera terungkap,” ujar Ana.

Sementara Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Wilson Lalengke, S.Pd., M.Sc., M.A., menambahkan, kita mendesak agar aparat bekerja lebih cepat dalam menuntaskan kasus ini. ''Jangan terkesan mereka mengabaikan peristiwa itu hanya karena korban dari kalangan masyarakat biasa, warga yang tidak memiliki harta, jabatan, ataupun koneksi ke pihak-pihak yang memiliki kuasa," tegas Alumni PPRA-48 Lemhanas RI Tahun 2012.

Polisi harus benar-benar bekerja secara profesional, mereka dibayar menggunakan uang rakyat, jadi aparat harus melayani warga tanpa terkecuali. Jikapun kasus tersebut adalah sebuah kematian normal yang menimpa korban, silahkan polisi mengeluarkan Surat Penghentian Penyelidikan Perkara (SP3). 

"Hal itu penting agar keluarga dan semua pihak mendapatkan kepastian hukum atas kasus yang menimpa korban", pungkas Alumni Magister Global Ethics University Birmingham Inggris. (*)


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar