Turut Berbelasungkawa, Pj Herman Ikut Sholatkan Jenazah Mantan Bupati Inhil
Pj Bupati Herman Terima Kunjungan OKP dan Ormas di Kabupaten Inhil
Brigadir Iis, Polwan Cantik dari Polda Banten Dipercaya Menjadi Pasukan Perdamaian di Afrika Tengah
SIBERONE.COM - Polda Banten patut berbangga, pasalnya salah satu polwan tangguhnya dipercaya untuk menjalani misi perdamaian dunia di bawah organisasi Internasional Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) atau United Nations (UN).
Ia adalah Brigadir Iis Mulyani, S.H, merupakan anggota polwan Polda Banten yang sehari-hari bertugas di Ditreskrimsus Polda Banten.
Siapa sangka, dengan wajah cantiknya ternyata dia memiliki kemampuan yang luar biasa sehingga dipercaya menjadi anggota perdamaian dunia. Dan bergabung dalam Kontingen Satuan Tugas Garuda Bhayangkara Formed Police Unit (FPU) 2 Minusca yang ditugaskan di Bangui, Afrika Tengah.
Dan ia merupakan seorang istri dan ibu dari 3 anak. Walaupun sudah berkeluarga namun semangatnya tidak pernah luntur dalam memberikan yang terbaik bagi negaranya maupun dunia.
Ia mengaku, menjadi pasukan PBB merupakan impiannya semenjak menjadi anggota Polri.
"Ini merupakan mimpi saya dari dulu, sehingga ketika ada seleksi untuk menjadi anggota PBB, saya langsung mendaftarkan diri. Dan Alhamdulillah atas doa dan dukungan dari suami serta keluarga saya bisa lulus," ucapnya.
Saat ini dirinya sudah 11 bulan lebih berdinas di luar negeri, berbagai tantangan pun sudah ia lalui.
"Saya mulai bertugas disini dari 5 September 2020 lalu, dan selama menjalankan tugas disini, sangat banyak tantangan yang saya hadapi, apalagi ini kan merupakan daerah konflik. Sehingga kita harus siap dengan situasi-situasi yang tidak terduga saat menjalankan tugas di luar camp," ujarnya.
Ia menambahkan dalam menjalankan tugas, polwan dan polisi laki-laki tidak dibedakan dalam melaksanakan tugas.
"Disini kita harus benar-benar profesional saat melakukan tugas, tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan, semua punya tugas yang sama. Walaupun dalam situasi hati yang sedang melow dan rindu keluarga kita tetap harus melaksanakan tugas," imbuhnya.
Namun, ia juga mengakui, selama tugas di Afrika Tengah hal yang berat itu saat rindu dengan keluarga.
"Biasanya selama dinas di Polda Banten, ketika pulang dinas saya langsung ketemu sama suami dan anak. Namun sekarang jarak kami sangat jauh, sehingga ini merupakan tantangan bagi saya. Saya harus bisa menahan rasa kangen ini, sehingga saya dapat menjalankan tugas dengan baik. Untuk itu, ketika waktu libur saya menyempatkan diri untuk menghubungi suami dan anak-anak, Alhamdulillah dengan adanya kecanggihan teknologi dapat mengurangi rindu saya," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia juga menjelaskan, bahwa selama bertugas di Afrika Tengah, dirinya melaksanakan tugas sebagai Pasukan Taktis pada Pleton Bravo. Dimana dalam 1 Pleton terbagi menjadi 3 regu, 1 regu berjumlah 10 personel gabungan dari Polwan dan Polisi laki-laki. Dimana tugasnya sudah diatur bergantian untuk melaksanakan tugas patroli di titik yang sudah ditentukan oleh pihak JTFB Commander.
Terakhir, bagi Iis menjalankan misi di Afrika Tengah merupakan kebanggaan baginya.
"Saya sangat bangga bisa mendapatkan tugas misi kemanusiaan disini, dan ini merupakan pengalaman hidup saya yang tidak bisa saya lupakan," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
Batang Level 2, Babinsa Perketat PPKM
Bintara Otsus Papua Belajar Jadi Guru Bantu di SDN 1 Kubangsari Brebes
Poltek Harber Raih Penghargaan Paritrana Award
Wujud Kebersamaan Babinsa dan Kelompok Tani di Desa Binaan
Monitoring Vaksin, Kapolsek Singorojo Imbau Masyarakat Patuhi Prokes
Bupati Dawam Rahardjo : Kerjasama Lintas Program/Sektor Dalam Penanganan Kasus Stunting Tahun 2022
2022 Tahun Toleransi, Kapolda Jateng Tekankan TNI dan Polri Ibarat Dua Sisi Mata Uang Tak Terpisahkan
Pemdes Gunung Sugih Besar Sosialisasikan Instruksi Bupati Lampung Timur
Petugas Amankan Warga Parkir Liar
Polsek Limapuluh Imbau Pedagang Pasar Tradisional Agar Lebih Meningkatkan Prokes
Gedung RSUD Kesesi Diresmikan
Relawan Berkumpul di Blora, Pastikan 2024 Tegak Lurus Kawal Jokowi