Yonif 725 Latih Perang Lawan Insurjen
SIBERONE.COM - Latihan Uji Siap Tempur (UST) yang akan digelar Yonif 725/Wrg merupakan wahana untuk melatih profesionalisme kemiliteran diantaranya untuk perang melawan insurjen.
Hal itu dikatakan Plh Kapenrem 142/HO Letda Inf Rusmin Ismail dalam rilisnya, Kendari, Sultra Jumat (13/8/2021).
Dijelaskan Rusmin, kegiatan latihan UST yang digelar Yonif 725/Wrg akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2021.
"Dalam paparannya kepada Danrem 143/HO (Brigjen TNI Jannie A. Siahaan), Danyonif 725/Wrg (Letkol Inf Amin) melaporkan bahwa kegiatan akan dilaksanakan setelah peringatan HUT-76 RI,"ujar Rusmin.
Tahapan kegiatan latihan, lanjut dia, dilaksanakan sesuai dengan program yang telah di tetapkan TNI AD.
"Dihadapkan dengan tipologi wilayah, pada latihan UST Tingkat Peleton ini mengambil materi perang operasi lawan insurgen,"tegas Rusmin.
Menurut Rusmin, operasi lawan insurgen merupakan perang menghadapi pemberontak atau untuk gerakan pengacau keamanan wilayah.
"Jika keamanan wilayah terjaga maka akan terakumulasi menjadi keamanan negara. Perang melawan insurgen berbeda dengan perang konvensional, karena biasanya mereka berbaur dengan masyarakat,"terang Rusmin.
"Selain untuk melatih keterampilan prajurit, latihan yang akan berlangsung beberapa waktu ini juga sekaligus meningkatkan kemampuan para prajurit dalam memahami dan menguasai medan, khususnya di wilayah Sultra,"tambahnya.
Sementara itu, saat menanggapi paparan kesiapan latihan dari Danyonif 725, Danrem 143/HO Brigjen TNI Jannie A. Siahaan menegaskan agar latihan dapat direncanakan dengan baik dan aman.
"Koordinasikan dengan pihak terkait, khususnya di daerah latihan sehingga dapat mengantisipasi atau mencegah terjadinya korban,"ujar Jannie.
"Menurut saya, latihan ini juga salah satu upaya kita untuk menghadirkan negara di daerah-daerah yang berpotensi konflik maupun jarang didiami penduduk"tandas Jenderal Bintang Satu yang besar di Kendari ini.
Saat latihan, kata Jannie kemudian, pasang rambu-rambu yang jelas karena pasukan kita tidak saja membawa munisi hampa maupun granat asap tapi juga munisi tajam.
"Yakinkan semuanya aman dan di medan latihan pasang bendera merah."pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
Kodim 0314/Inhil Gelar Vaksinasi Sinovac Tahap ke Dua
Cegah Dini Karhutla, Babinsa Koramil 02/TM Giat Rutin Patroli dan Sosialisasi di Desa Binaan
Bersama Petugas KKP, Anggota Koramil 06/KTM Cek Surat Kesehatan Penumpang di Pelabuhan Syahbandar
Bersama Warga, Praka Raja Oloan Sihotang Babinsa Koramil 06/KTM Laksanakan Patroli dan Sosialisasi Karhutla
Antisipasi C-19, Penumpang Speed Boot di Pelabuhan Tanah Merah Dicek Anggota Koramil 02/TM
Kunker di Pulau Burung Dandim 0314/Inhil Bantu Paket Sembako ke Panti Jompo
Koramil Manokwari Bantu Dapur Umum Kodam XVIII/Kasuari untuk Korban kebakaran Borobudur
Kopda M Adrian, Babinsa Koramil 02/TM Giat Patroli Karhutla Bersama Warga Binaan
Danrem 061/Sk Nilai Positif Silaturahmi Forkopimda Kota Bogor dan Para Ulama
Meski Diguyur Hujan Semangat Tim Vaksinator Polkes Kodim 0314/Inhil Berangkat Menuju Pulau Burung
Serma Boy R Sitompul, Babinsa Koramil 02/TM Giat Komsos dengan Kades Simpang Tiga
Penyerahan Tugas dan Tanggungjawab Jabatan Kapropang