Asia Digital Bank Corporation Teken Nota Kesepahaman dengan Tencent Cloud


SIBERONE.COM - SINGAPURA, 10 Juli 2020 /PRNewswire/ -- Tencent Cloud, unit bisnis Tencent di sektor cloud computing—vendor terkemuka di Tiongkok yang menyediakan layanan internet bernilai tambah, hari ini meneken Nota Kesepahaman dengan Asia Digital Bank Corporation (ADBC) di Singapura. 

Dengan demikian, Tencent Cloud mengawali kolaborasi dalam jasa keuangan yang berbasiskan teknologi cloud dan inovasi bersama menuju bank digital yang digerakkan data. Kolaborasi ini segera meningkatkan keahlian berbagai perusahaan lokal di Singapura melalui pemanfaatan teknologi inovatif dan aktivitas operasional perbankan digital yang aktif.

Nota kesepahaman ini diresmikan dalam konferensi virtual yang diikuti Elong Huang, General Manager, Asia Tenggara, Tencent Cloud; Carlos Hu, General Manager, Tencent Finance Cloud; serta Dr. Li Shan, Chairman, ADBC. Dalam sesi tersebut, ADBC mengulas penggunaan platform financial cloud Tencent untuk menyediakan jasa perbankan digital yang terbaik bagi usaha kecil dan menengah (UKM). Sementara, Tencent Cloud ingin menawarkan berbagai fitur dan solusi unggulan demi membantu insiatif perbankan digital yang dijalankan Asia Digital Bank Corporation.

Wabah COVID-19 baru-baru ini telah mendesak sektor perbankan untuk memperbarui diri sehingga bisa melengkapi proses perbankan konvensional. Di sisi lain, solusi finansial dan perangkat pengelolaan uang yang personal semakin dibutuhkan nasabah. Untuk itu, ADBC harus terus berinovasi dalam hal kesejahteraan finansial nasabah.

Dalam era yang paling mengutamakan nasabah, ADBC memiliki prioritas utama untuk membina empati digital. ADBC juga ingin menghadirkan sejumlah layanan personal yang sesuai dengan setiap profil nasabah, serta menawarkan konsultasi dan rekomendasi canggih bagi para nasabah kapan pun mereka membutuhkannya. Dengan dukungan Yincubator Private Limited, konsultan inovasi di Singapura, ADBC menjajaki kolaborasi dengan Tencent Cloud untuk merancang dan membangun cloud platform yang sangat mutakhir. Langkah ini diambil guna meningkatkan dan mengatur alur serta proses kerja yang baru dan lama secara dinamis dan fleksibel. Harapannya, ADBC mampu mendeteksi peristiwa penting dalam siklus nasabah—dijuluki "momen bisnis"—serta mempelajari tantangan, keinginan, dan target nasabah.

Penggunaan layanan cloud secara strategis kelak membantu ADBC dalam memanfaatkan sumber daya dengan sangat leluasa dan efisien. Hal ini dilakukan dengan analisis data, penyimpanan data, serta batch processing. Teknologi cloud yang teruji dari Tencent Cloud akan memperkuat keamanan sistem dan tingkat kepatuhan ADBC, serta melansir otomatisasi demi efisiensi dan penghematan biaya yang lebih baik.

Guna mendukung kerja sama dengan ADBC, Tencent Cloud telah menyelesaikan Outsourced Service Provider Audit Report (OSPAR) yang membuktikan komitmennya dalam memenuhi standar ketat sebagai penyedia jasa cloud. Standar ini ditetapkan oleh industri jasa keuangan di Singapura. Lebih lagi, OSPAR memperlihatkan kemampuan Tencent Cloud untuk melaksanakan ketentuan apa pun dalam kolaborasi yang terjalin, serta menjamin Tencent Cloud untuk menjaga tata kelola, akurasi, dan konsistensi yang sama saat bermitra dengan lembaga-lembaga keuangan di Singapura.  

Poshu Yeung, Vice President, Tencent International Business Group, berkata, "Kami gembira untuk menjajaki kolaborasi dengan Asia Digital Bank Corporation yang ingin menghadirkan jasa keuangan berbasiskan teknologi cloud, dan bersama-sama berinovasi demi mewujudkan bank digital yang digerakkan data di Singapura. Setelah berhasil memenuhi standar OSPAR, kami sangat yakin bahwa kerja sama dengan Asia Digital Bank Corporation akan membuktikan kemampuan Tencent Cloud dalam menyediakan layanan cloud yang aman dan bermutu tinggi."

Nelson Goh, Board Director, Asia Digital Bank Corporation, berkata, "Kami mengapresiasi kesempatan untuk menjajaki kemitraan dengan Tencent Cloud dalam pemanfaatan layanan cloud sesuai standar OSPAR. Langkah ini berhubungan dengan visi kami untuk mewujudkan kegiatan perbankan digital yang inovatif di Singapura. ADBC meyakini upaya untuk menghadirkan pengalaman personal yang sesuai konteks untuk para nasabah. Demi mewujudkan pengalaman digital dan orientasi pada nasabah yang sesuai dengan jenjang tersebut, kami harus mengotomatisasi ribuan proses kerja yang mendukung customer journey. Teknologi berbasiskan cloud kelak menghasilkan proses kerja terpadu, berkelanjutan, dan lancar sehingga dapat menghubungkan sistem perbankan penting dan sistem lama, produk-produk pelengkap, serta cognitive system provider."

"ADBC bertekad untuk menyediakan layanan perbankan digital terbaik kepada klien-klien UKM ketika telah memperoleh izin wholesale banking di Singapura. Lebih penting lagi, ADBC ingin menjadi bank digital yang berempati dan melampaui harapan nasabah. Rencana kolaborasi ini ikut mewujudkan target ADBC untuk melayani kalangan UKM di Singapura, mengutamakan sektor keuangan yang inklusif dan ramah lingkungan, serta menciptakan bank digital asal Singapura yang menjadi andalan di Asia Tenggara," lanjut Nelson.

Beroperasi di 25 wilayah dan 53 zona ketersediaan di seluruh dunia, Tencent Cloud ialah penyedia layanan public cloud yang aman, andal, dan berkinerja baik. Tencent Cloud mengintegrasikan fitur-fitur Tencent dalam membangun infrastruktur dengan keunggulan Tencent dari platform pengguna dan ekosistem yang masif. Tencent Cloud menyajikan akses global dan berbagai jenis layanan kepada lembaga yang membutuhkan infrastruktur canggih dan lingkungan kerja yang piawai, seperti para pelaku di sektor online games, live broadcast, serta jasa keuangan.

Selain memenuhi standar OSPAR, Tencent Cloud telah meraih Multi-Tier Cloud Security Standard (MTCS SS), standar keamanan internasional yang penting dalam penerapan layanan cloud computing di Singapura. Selain itu, Tencent Cloud juga memiliki lebih dari 20 sertifikasi internasional yang berhubungan dengan perlindungan informasi public cloud. Dengan mengikuti arahan The Association of Banks in Singapore, sertifikasi OSPAR juga meliputi entity-level control, termasuk penilaian risiko, informasi dan komunikasi, kebijakan keamanan informasi, serta kebijakan dan praktik sumber daya manusia, kontrol IT secara umum serta kontrol layanan.


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar