SIBERONE.COM -  Sebagai upaya mengatasi dan menghadapi kesulitan di bidang perekonomian di tengah situasi pandemi Covid-19, menggerakkan demplot ketahanan pangan yang diintruksikan oleh Komando satuan atas untuk diterapkan di setiap satuan dibawahnya seperti di Komando Distrik Militer (Kodim) hingga ke unit dibawahnya yakni Komando Rayon Militer (Koramil). 

Pasi Teritorial Kodim 0314/Inhil Kapten Inf Anwarsyah Siregar mewakili Dandim 0314/Inhil Letkol Inf Imir Faishal, bersama Personil Kodim 0314/Inhil melaksanakan panen perdana demplot ketahanan pangan yang menjadi Pilot Projek Kodim 0314/Inhil selain Budidaya Ikan dalam Keramba dan Budidaya Tanaman Vanili di Makodim 0314/Inhil, Jalan Ahmad Yani Parit 9 Tembilahan, Kamis (09/07/2020). 

Kapten Inf A Siregar menyebutkan, demplot ketahanan pangan yang selama ini diinstruksikan oleh komando atas dalam rangka mengatasi ataupun menghadapi pandemi Covid-19 pada hari ini telah mencapai masa panen perdana. 

"Pada hari ini kita melaksanakan panen satu varian dari demplot, dalam hal ini terong yang dapat kita nikmati hasilnya. Nantinya, demplot ketahanan pangan ini akan terus kita kembangkan hingga ke Koramil-koramil lain dibawah naungan Kodim 0314/Inhil," ujar Pasi Ter Dim 0314/Inhil saat diwawancarai sembari menunjukkan terong hasil dari demplot tersebut. 

Dikatakannya juga, setiap minggunya perkembangan dari demplot akan dilaporkan ke komando atas sebagai pertanggungjawaban bahwa setiap minggunya telah dilaksanakan pemantauan terhadap perkembangan hasil demplot ketahanan pangan oleh Kodim 0314/Inhil.

"Ini sudah memasuki masa panen, mungkin minggu depan kita sudah bisa panen varian lainnya, yakni cabe," tutur Kapten Inf A Siregar. 

Lanjut Pasi Ter, sesuai perintah dan petunjuk serta arahan dari komando atas bahwa setiap Kodim harus menyiapkan setidaknya  50 polybag cabe dan 50 polybag terong untuk memulai pelaksanaan demplot ketahanan pangan. 

"Kini kita dapat melihat semuanya berkembang, sangat subur, dan banyak menghasilkan buah. Mudah mudahan bermanfaat bagi warga maupun satuan satuan lain dalam menghadapi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini," tukas Pasi Ter.