Menteri Perhubungan Dukung Penuh Lancang Kuning Carnival di Riau
Polres Inhil Dengarkan Keluhan Masyarakat Lewat Program Jumat Curhat
Menaker dan Stakeholder Ketenagakerjaan Tandatangani Deklarasi Gotong Royong Hadapi Pandemi COVID-19
SIBERONE.COM - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah bersama stakehokders ketenagakerjaan se-Jawa Timur melakukan Deklarasi Gotong Royong menangkan Indonesia menghadapi pandemi COVID-19.
Spirit kolaborasi antara pemerintah, pengusaha, dan pekerja/buruh perlu secara terus menerus dikampanyekan dan digaungkan hingga tingkat daerah untuk mengatasi tantangan ketenagakerjaan yang dilandasi semangat saling peduli, optimis, dan bersama-sama bangkit dari dampak pandemi COVID-19.
Atas dasar itulah, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) bersama KADIN, APINDO, dan serikat pekerja/serikat buruh Jawa Timur melakukan Penandatanganan Komitmen Gotong Royong. Penandatanganan komitmen dilakukan di Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (5/8/2021).
Dalam sambutannya, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyatakan bahwa kunci utama menghadapi situasi pandemi COVID-19 harus memiliki percaya diri yang tinggi dan selalu optimistis. Selain itu, kreativitas dan inovasi harus terus dilakukan untuk dapat bangkit dari keterpurukan.
"Yang paling penting lagi adalah semua upaya ini tidak bisa dijalankan secara parsial, tapi harus dilakukan secara serentak, bersama-sama dengan melibatkan pengusaha dan pekerja sebagai tanggungjawab dan persoalan bersama," kata Ida Fauziyah.
Untuk itu, ia menuturkan, menaruh harapan besar kepada dunia usaha dan serikat pekerja untuk bahu-membahu ikut aktif dalam mempercepat pemulihan ekonomi nasioal yang secara simultan mempercepat herd imunity pada seluruh rakyat Indonesia.
"Saya berharap, komitmen Gotong Royong ini dapat Memenangkan Indonesia. Kita belum kalah, dan kita tidak akan kalah. Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh," tuturnya.
Ida menambahkan, selain Pandemi COVID-19, terdapat juga tantangan disrupsi yang dihadapi masyarakat pekerja/buruh. Di mana era otomasi yang datang lebih cepat akibat tidak terbendungnya laju digitalisasi.
Menurut ida, tantangan disrupsi ini dihadapi pekerja/buruh di seluruh dunia. Masyarakat termarjinal, pekerja/buruh berpendidikan dan keterampilan rendah menjadi golongan yang paling terdampak. Mereka juga akan menjadi korban pertama digitalisasi otomasi.
"Indonesia dengan mayoritas angkatan kerja yang masih minim pendidikan dan keterampilan harus mengantisipasi tantangan ini," ujar Ida.
Adapun isi Penandatanganan Deklarasi Gotong Royong menangkan Indonesia menghadapi pandemi COVID-19, yakni:
Pertama, menyelesaikan segala pertikaian dan konflik melalui dialog yang sehat dan kompromi yang adil.
Kedua, menepis semua berita bohong terkait pandemi COVI-19 yang tidak berdasar pada kajian medis.
Ketiga, tetap mematuhi protokol kesehatan 5M pasca penerapan PPKM Darurat atau Level 1-4 dan masa-masa sesudahnya.
Keempat, meniadakan pengumpulan massa yang berpotensi menyebarkan virus COVID-19, dan membawa semua bentuk perselisihan ke meja perundingan dengan kepala dingin dan bertanggung-jawab.
Kelima, pemerintah mengupayakan langkah-langkah praktis dan strategis memperbaiki situasi industri dan ketenagakerjaan di seluruh Indonesia selama dan pasca-pandemi COVID-19.
Keenam, saling mengingatkan khususnya dalam hal penegakan protokol kesehatan di lingkungan kerja. (*)
Berita Lainnya
Bupati Asahan Awali Safari Ramadan Di Desa Ofa Padang Mahondang
Presiden Jokowi Resmikan Program Literasi Digital Nasional Indonesia
Ingin Tingkatkan Mutu Pendidikan, Ini Pesan Ibrahim Ali Kepada Kepala Sekolah dan Pengawas
Soroti Pemindahan IKN, Korpus Dewan Eksekutif Mahasiswa : Tunda IKN, Selamatkan Ekonomi Rakyat !
Ketua TP PKK Tana Tidung Panen Sayur dan Buah, Ajak Masyarakat Hidup Sehat
BPBD Asahan Berikan Bantuan Masyarakat Terdampak Bencana Banjir dan Longsor
Pemda Tana Tidung Siapkan 3 Agenda Besar Sambut HUT RI dan KTT
Kemenag Asahan Gelar Sosialisasi SE Menag Nomor 7 Tahun 2021
Rakorgub se-Sumatera, Gubri Harap Penghapusan Tenaga Honorer Dipertimbangkan Ulang
Sidang Paripurna DPRD Kepri Penyerahan LHP BPK Kepri Pemprov Kepri Raih WTP Ke 11 Kali Berturut-turut
Pertama di Indonesia Jadi Pilot Project kegiatan Sertifikasi Redistribusi Tanah ATR/BPN, Ibrahim Ali Berikan Apresiasi
Usai Pimpin Apel, Bupati HM Wardan Lakukan Sidak di Sekretariat Kantor Bupati