SIBERONE.COM - Pemerintah Kota Tegal membuka 1000 (seribu) gerai vaksinasi secara serentak selama tiga bulan dari awal Agustus hingga akhir Oktober di beberapa tempat termasuk di 14 Pasar Tradisional se-Kota Tegal, Minggu (1/8).

Dalam pantauan terlihat pedagang, karyawan dan pengunjung sangat antusias mengikuti program vaksinasi massal tahap pertama untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Kepala Dinkop UKM dan Perdagangan Joko Syukur mengatakan, program 1000 (seribu) gerai vaksinasi yang merupakan program Pemerintah Kota Tegal. "Alhamdulilah, Pasar Pagi sudah bisa di laksanakan dari mulai  pendaftaran, screning, sampai dengan vaksinasi dan untuk vaksinasi sendiri bagi pedagang, karyawan dan pengunjung wajib vaksinasi," ujar Joko Sukur.

Untuk petugas vaksin  dokter spesialis dari Dinkes Dr. Devi dan dibantu dari  Babinkamtibmas Cucu Safrudin, Babinsa Darseno, Pol PP Hartoto dan satuan tugas Tranpas serta Juru Pungut.

Hal senada juga di sampaikan Kepala Pasar Pagi Blok A Carimun kepada media mengatakan "Untuk Blok A sendiri kami 
sudah bekerja sama dengan baik dengan Paguyuban Pedagang Pasar Pagi, jadi tidak ada kendala dan semua berjalan dengan sangat lancar untuk hari ini  mulai pada pukul 05.00 Wib sampai pukul 10.00 Wib. Dan besok di mulai pukul 07.00 wib sampai selesai. "Alhamdulilah untuk Blok. 
A 98 orang dan untuk Blok B/C 98 jadi total untuk hari ini Pasar Pagi ada 196 (seratus sembilan puluh enam) yang sudah mengikuti vaksinasi.

Sementara pantauan pelaksanaan vaksinanasi berjalan lancar dan tetap menerapkan protokol kesehatan. (HS)