Kebakaran Hutan Terjadi di Wilayah Desa Tenogo Pekalongan
Tidak Jelas Arahnya, Warga Pertanyakan Pelayanan Dukcapil Lewat Aplikasi
Bupati dan Ketua PMI Inhil Hadiri Aksi Donor Darah PT THIP
DP2KBP3A Inhil Gelar Minilok Jilid II di Kecamatan Tembilahan Hulu
Tembilahan Bulan Juli 2020 Alami Inflasi 1,13%% dengan IHK 105,86

SIBERONE.COM -- Bertepat di Kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten Inhil kembali melaksanakan streaming perkembangan indeks harga konsumen/inflasi di Tembilahan, Rabu, (1/7/2020).
Kepala BPS Kabupaten Inhil Hartono S. Si menjelaskan bahwa Kota Tembilahan mengalami inflasi sebesar 1,13% dengan lndeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,86. Tingkat inflasi tahun kalender Juni 2020 sebesar 2,91% dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juni 2020 terhadap Juni 2019) sebesar 2,99%.
"lnflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,92%; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,03%; kelompok kesehatan sebesar 1,33%; dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/ restoran sebesar 8,14%. Sedangkan kelompok yang mengalami deflasi yaitu kelompok perumahan, air, Iistrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,08%; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,16%; kelompok transportasi sebesar 1,50%; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,18%; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,25%. Sementara kelompok lainnya relatif stabil," jelas Hartono
Menurut Kepala BPS Kabupaten Inhil Hartono S. Si bahwa komoditas yang memberikan andil terjadinya inflasi di Tembilahan antara lain: daging ayam ras, nasi dengan Iauk, ayam goreng, ayam bakar, ikan bakar, udang basah, ikan goreng, telur ayam ras, jagung muda/putren, ketimun, gulai, tomat, dan komoditas lainnya.
"Dari 24 kota di Sumatera yang menghitung IHK, 16 kota mengalami inflasi dan 8 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi di Kota Tembilahan sebesar 1,13% dan inflasi terendah di Kota Bandar Lampung sebesar 0,03%. Sedangkan deflasi tertinggi di Kota Meulaboh sebesar 0,19% dan deflasi terendah di Kota Padangsidimpuan sebesar 0,02%," kata Hartono
Selain itu, Kepala BPS Kabupaten Inhil Hartono S. Si menambahkan "Di Indonesia, dari 90 kota IHK, 76 kota mengalami inflasi dan 14 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi di Kota Kendari sebesar 1,33 persen dan inflasi terendah di Kota Makassar sebesar 0,01%. Sementara deflasi tertinggi di Kota Ternate sebesar 0,34% dan defies. terendah di Kota Padangsidimpuan sebesar 0,02%,"
Berita Lainnya
Jika SK Munas Riau habis, Yorrys sebut Golkar bisa kompromi
Polda Jateng Gerebek Pijat Plus Khusus Sejenis, 6 Orang Diamankan
Kuansing Kirim 13 Ton Benih Padi Unggul ke Rohil
UMKM Mitra Binaan PLN di Kampar Tembus Pasar Internasional
Tingkatkan Pariwisata Wilayah Perbatasan, UNAIR Akan Gelar ACDH di Pangudang Bintan
Ekonomi Kabupaten Pekalongan Tumbuh Positif
Pasca Penyesuaian Harga BBM, Polres Inhil Laksanakan FGD Bahas Situasi Perekonomian
Gelar Pelatihan Nugget Ayam dan Pisang, Yulianti Harap Masyarakat Maksimalkan SDA
Sinergi Diskopukm Inhil Bersama Unisi Gelar Bazar UMKM dan Festival Kuliner
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk (SBAT) Resmi Menjadi Emiten ke 21 di Bursa Efek Indonesia
Segera Opening! Pertama di Kota Tegal, Ghonam Signature Spesialis Resto Sate dan Arabian Food
Ops Yustisi Polsek Jatiwangi Kembali Mengamankan 2 Orang Pelaku Pungli Dalam Giat KRYD Premanisme