PPKM Level 4, Pedagang Kaki Lima Mengibarkan Bendera Putih; ”Kami Menyerah !!!!”
SIBERONE.COM - Para pedagang kaki lima di seputar destinasi wisata Balong Ranca Lentah, Kota Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, mengibarkan bendera putih tanda “menyerah” seiring dengan penerapan PPKM level 4, Selasa (27/7/2021) sekitar pukul 19.30 WIB malam ini.
“Saya nyerah pa, saya nyerah pak. Bagaimana solusinya, wayahna perhatikeun jeung bantuan ieu padagang di balong (saya menyerah pak, bagaimana solusinya, tolong carikan jalan terbaik dan bantu para pedagang di balong),”kata Kang Iman (45) pedagang juice aneka buah-buahan dengan suara terbata-bata dan akhirnya menangis sambil mengibarkan bendera putih, tanda menyerah menghadapi keadaan jaman.
Kang Iman, sudah lama berjualan aneke juice di seputaran Balong Rancalentah. Rumahnya di Kampung Leuwikaung, sekitar 250 meter, tak jauh dari lokasi destinasi wisatawan lokal itu. Kang Iman, juga merupakan salah seorang pengurus perkumpulan para pedagang yang di seputaran Balong Rancalentah.
“Sejak buka sore hari hingga malam ini sekitar pukul 19.05 WIB, hanya laku satu gelas saja. Juice aneka buah-buahan Kang Iman di jual Rp 10 ribu/gelas. Sementara jam 20.00 WIB seluruh pedagang harus sudah tutup atau pulang. Pada di hari-hari biasa, sebelum pandemi Covid-19 bisa terjual sampai 50 gelas,” kata Kang Iman, sambil menangis.
Sejak pandemi Covid -19 dan diberlakukan PSBB, kemudian disusul dengan PPKM periode sebelumnya dari tanggal 3 Juli-20 Juli 2021 dan disusul dengan kebijakan PPKM level 4 sampai dengan 2 Agustus 2021, penjualan anjlok. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari sangat susah.
“Kami para pedagang, meminta dengan sangat kepada Pemda Kabupaten Lebak, untuk dicarikan solusi dan di bantu agar bisa bertahan untuk hidup sampai dengan kondisi berjualan secara normal,”kata Kang Iman.
Pantauan Bantengate, malam ini pedagang kaki lima yang berjualan di seputar Balong (depan Kantor Kelurahan Rangkasbitung Barat) sebanyak 17 orang dan di jalan Ksatria 10 orang. Mereka menjajakan aneka kuliner khas Banten dan aneka gorengan makanan ringan. Sementara lampu PJU di seputar balong dipadamkan dan yang menyala diperempatan jalan menuju Kapugeran.
Suasana pun tampak sepi. Hanya sesekali kendaraan lewat. Sebelum pandemi Covid-19 dan diberlakukannya PPKM, kawasan Balong Rancalentah merupakan tempat berkumpulnya masyarakat yang ingin menikmati kuliner malam di Kota Rangkasbitung.
Pemkab Lebak bersama unsur Satgas Covid-19; Pol PP, unsur Polres Lebak, unsur TNI Kodim 0603 Lebak, Selasa (27/7/2021) sore hari, nampak membagikan sembako dan beras di sekitar jalan Kesatria. Sementara pembagian beras juga dilaksanakan Sapol PP di pertigaan Kampung Leuwiranji.
Namun bantuan sembako dan beras, belum mencukupi kebutuhan warga yang seluruhnya terdampak pandemi Covid-19 dan pemberlakukan PPKM. (*)
Berita Lainnya
Wakil Jaksa Agung RI Berikan Arahan Pada Penutupan Rapat Kerja Teknis Bidang Tindak Pidana Khusus Tahun 2021
Kabupaten Inhu Terima Penghargaan KLA Kategori Nindya dari Kementrian PPPA RI
DPP LPPI : Dukung Komitmen Kapolri, Kebijakan Dinilai Kerap Berpihak Pada Kepentingan Masyarakat
Kapolres Pekalongan Minta Semua Pihak Ikut Mencegah Masuknya Paham Radikalisme
LBH Surya NTT Sukses Menggelar Pelatihan Paralegal Secara Online dan Offline Tahun 2021
Cegah Penyebaran Omicron, Polisi Bagikan Masker di Pasar Tradisional
62 Narapidana Rutan Klas IIB Terima Remisi HUT RI ke-77
Nakes TNI AL Koarmada II Turut Serta Dalam Serbuan Vaksinasi Penyandang Disabilitas dan ODGJ di Polda Jatim
Sosialisasi Arah Kebijakan DAK Tahun 2023, Erwin Dimas Sebut Inhil Masuk Lokpri
Merawat Desa Gerlang, Perlu Sinergi Berbagai Pihak
Membudidayakan Ikan, Kapolsek Karubaga Ajak Masyarakat Kerja Bhakti Membuka Kolam Ikan
Penjabat Bupati Bekasi dan Walikota Membuka Webinar Dialog Media KADIN-SMSI