Relawan Satgas UNRI Bagikan Baju APD Kepada Instansi Kesehatan Kota Pekanbaru


PEKANBARU, SIBERONE.COM-Memasuki Era New Normal yang mulai diberlakukan sejak awal Juni 2020, menyebabkan masyarakat Indonesia harus tetap mematuhi protokol kesehatan untuk menghindari dan memutus penyebaran Covid-19 yang semakin luas. 

 

Mendukung hal tersebut, Tim Satgas Universitas Riau membagikan 65 hazmat dan 25 face shield sebagai alat perlindungan diri kepada empat instansi kesehatan yang ada di Kota Pekanbaru secara serentak. 

 

Penyerahan APD tersebut dibagikan kepada Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan, RSUD Arifin Ahmad, Klinik Mercy, dan Puskesmas Simpang Baru Kecamatan Tampan. Penyerahan bantuan tersebut dilaksanakan pada Selasa (23/6/2020)

 

Penyerahan APD itu, melibatkan sekitar 71 relawan mahasiswa yang tergabung didalam Satgas Covid-19 UNRI. Pembagian APD dilakukan dengan dibagi beberapa kelompok sesuai dengan lokasi tujuan masing-masing. 

 

Salah satu kelompok yang ikut serta dalam pembagian tersebut, sangat bersemangat dalam kegiatan yang dilakukan karena dirasa sangat bermanfaat terlebih disaat kondisi saat ini. Kelompok tersebut terdiri dari beberapa anggota yakni Tika Eka Citra dari Jurusan Kimia, Nova Desmayanti mahasiswi jurusan Akuntansi, dan Tria Warastuti dari jurusan Akuntansi juga. Kelompok ini, melakukan pembagian di Klinik Mercy yang terletak di sekitaran kampus UNRI

 

Penyerahan APD secara serentak itu, disaksikan langsung oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNRI sekaligus Ketua Satgas dan Relawan Covid-19 UNRI, Prof Dr Ir Iwantono, M. Phil melalui media ZOOM Meeting. Beliau mengatakan, bahwa kegiatan itu merupakan salah satu bentuk pengabdian nyata UNRI sebagai jantung hati masyarakat Riau dalam merespon pemberlakuan new normal saat ini. 

 

"Apa yang kami lakukan hanya sebagian kecil dari upaya memutus rantai penyebaran virus Covid-19 di Indonesia yang merupakan hasil gotong royong dari relawan dan alumni. Selain itu, yang terpenting adalah instansi kesehatan wajib memberlakukan protokol kesehatan Covid-19, seperti mencuci tangan setiap masuk dan keluar rumah sakit dan klinik, serta selalu menjaga jarak, dan memakai masker," kata Iwantono.

 

Selanjutnya, Iwantono berpesan kepada para petugas medis untuk dapat memanfaatkan sebaik mungkin bantuan tersebut nantinya. "Pihak instansi kesehatan seperti rumah sakit dan klinik juga dapat menghubungi relawan satgas UNRI dalam pengadaan hazmat, jika memang masih kekurangan atau sangat membutuhkan," imbuhnya

 

Selain itu, Iwantono berpesan kepada para petugas medis untuk dapat memanfaatkan sebaik mungkin bantuan tersebut sehingga dapat membantu pencegahan penyebaran Covid-19 di Era New Normal.

 

Adapun APD yang diberikan kepada Klinik Mercy berupa 15 baju hazmat dan face shield yang diterima secara langsung oleh perwakilan Klinik Mercy, Ibu Yetie Sinaga. 

 

Yetie Sinaga selaku perwakilan dari Klinik Mercy, saat menerima bantuan tersebut mengucapkan terima kasih kepada pihak UNRI atas kepedulian terhadap instansi kesehatan dalam menangani kasus Covid-19 dan berharap agar wabah covid-19 ini cepat berlalu dan kehidupan masyarakat menjadi normal kembali. 

 

"Terimakasih kami ucapkan kepada mahasiswa, dosen, alumni, dan juga UNRI yang turut ikut serta dalam membantu memutus penyebaran virus Covid-19 ini. Semoga mendapat balasan setimpal dan bantuan ini akan kami gunakan dengan sebaik-baiknya, " pungkasnya

 


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar