Galeri Foto

Pelaksanaan Gema Muharam di Inhil Selalu Disambut Antusias oleh Masyarakat 

SIBERONE.COM - Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) pemeluk agama Islam merupakan mayoritas yang dianut oleh penduduknya, jadi tidak heran jika kebudayaan Islam yang sangat kental di Bumi Hamparan Kelapa Dunia ini. 

Seperti penyambutan Tahun Baru Hijriah dari sejak dulu sudah sering dilakukan oleh masyarakat mulai dari permukiman kota hingga ke ceruk-ceruk kampung ada yang mengadakan. 

Penyambutan Tahun Baru Islam di kabupaten Indragiri Hilir memang berbeda, jika di tempat lain biasanya diisi dengan acara do’a bersama dan tausyiah saja, namun di Indragiri Hilir, tepatnya di ibu kotanya Tembilahan banyak rangakaian acara dibuat sehingga dilaksanakan sangat meriah.

Biasanya, rangkaian kegiatan Gema Muharram terdapat Pawai pada tanggal 1 Muharram, doa pergantian Tahun Baru Hijriah, dan Ceramah Agama. Kemudian pada tanggal 2-9 Muharram, biasanya digelar Lomba dan Pertunjukan Seni Islam Bazaar.

Acara yang biasa diadakan 10 hari ini selalu disambut dengan antusias oleh masyarakat, apalagi di hari puncak yaitu hari ke 10 yang kini diberi nama Gema Muharram selalu melimpah ruah masyarakat berbondong-bondong datang menyaksikan. 

Event yang kini telah menjadi agenda tahunan tersebut, setiap tahunnya akan diselenggarakan pada tanggal 1 sampai dengan 10 Muharram.

Bupati H. Muhammad Wardan, 2014 lalu, melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, dan Kebudayaan (Disparporabud) Kabupaten Inhil menggelar kegiatan yang diangkat dari budaya masyarakat lokal ini kemeriahannya memang terasa berbeda.

Daya tariknya adalah Festival Gema Muharram di hari ke sepuluh (puncak) yang biasanya akan dihadiri puluhan ribu orang. Selain itu, terdapat pula pertunjukan-pertunjukan Religi setiap malam selama 10 hari penuh, khususnya di Kota Tembilahan.