Galeri Foto

Destinasi Wisata Bukit Condong di Kelurahan Selensen Kecamatan Kemuning

SIBERONE.COM - Salah satu wisata yang dimiliki kabupaten Indragiri Hilir adalah Bukit Condong. Destinasi ini terletak di Kelurahan Selensen Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Riau yang merupakan bagian dari kawasan Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (TNBT). 

Bukit Condong ini juga terhitung tinggi karena berada di ketinggian 450 meter diatas permukaan laut.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga dan Budaya (Disparporabud) kabupaten Inhil,  Junaidy Ismail mengatakan Bukit condong menyimpan keanekaragaman hayati, serta Hutan hujan tropis dataran rendah dan dikelilingi pohon-pohon yang berusia ratusan tahun, .

Selain itu bagi Anda yang tertarik berkunjung ke Bukit Condong ini pastinya akan dimanjakan dengan keindahan pesona matahari terbit (sunrise) dengan ditemani selimut kabut seakan sedang berada Negeri di atas awan.

Dengan suasana hening dan penuh dengan khas alam, bukit yang  berdampingan dengan pohon hutan yang terjaga ini masih terdengar merdu suara burung-burung yang ada di sekitar. 


Habitat asli satwa liar yang dilindungi serperti tapir, siamang (ungko), burung kuau, simpai dan berbagai satwa lain masih bisa dijumpai di Bukit Condong. 


Yang menjadi khas pengunjung di sana untuk mendapatkan suasana alam yang indah dan menyambut hari pagi dengan penuh semangat diperlukan Camping (bermalam) di Alam Terbuka di Gugusan Bukit Condong dan Mendaki Gugusan Bukit Condong menuju titik 450 MDPL (Meter Diatas Permukaan Laut).

Junaidy dikatakan, Disparporabud Inhil bersama kelurahan setempat dan Pokdarwis Bukit Condong terus melihat potensi keindahannya dan menata kawasan wisata ini, seperti menyusuri jalan baru yang dibuat menuju Camping Ground Bukit Condong. 


Katanya pula, Camping ground saat ini sedang dikembangkan oleh Pokdarwis Bukit Condong untuk dijadikan destinasi wisata bagi para wisatawan dan para penjelajah alam baik dari dalam dan di luar daerah.


“Kondisi track ke bukit condong mendaki tanjakan dan menuruni jalan tanah yang berliku akan terus dibenahi. Jalur masuk tersebut dimulai dari Selensen Point saat ini sudah bisa dilalui roda dua dan dijadikan jalur bagi para pecinta Motor Trail (Tracker) dan pesepeda gunung, bagi para petualang sejati inilah cerita perjalanan yang sesungguhnya, namun kita,” pungkas Junaidy.