SIBERONE.COM - Pandemi Covid-19 yang saat ini semakin memburuk di Negara Indonesia membuat pemerintah memberlakukan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) secara Darurat khususnya Jawa - Bali.

Hal itu dilakukan mengingat jumlah korban yang kian hari terus bertambah. Bahkan, sejumlah rumah sakit dikabarkan sudah tidak dapat menampung pasien karena penuh.

Berbagai upaya Pemerintah dalam memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya Covid-19 terus dilakukan yang diantaranya menerapkan protokol kesehatan dengan 5 M agar dapat memutus mata rantai penyebaran virus.

Tidak hanya itu, program vaksin gratis gencar dilakukan oleh pemerintah di berbagai daerah agar masyarakat memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat, sehingga setelah di vaksin tidak menimbulkan akibat yang fatal.

Menurut Alman Adi, S.H., M.H., CPL., CPCLE., mengatakan, "Perlunya pemahaman masyarakat tentang Bahaya Covid-19, Vaksin, pola hidup sehat serta disiplin dengan anjuran pemerintah harus dipahami dan dilakukan," ungkapnya.

"Hal itu bertujuan agar penyebaran Covid-19 ini dapat segera teratasi. Jika masyarakat saat ini masih tetap melakukan aktivitas seperti biasa, dikhawatirkan permasalahan Covid-19 ini akan terus berkepanjangan," kata Alman usai melaksanakan Vaksinasi di Kpus Institut Teknologi Nasional (Itenas), Rabu (7/7/2021)

"Dalam kesempatan ini saya menghimbau kepada masyarakat agar dapat menahan diri dalam beraktivitas. Ikutilah arahan dari pemerintah. Sampai dengan waktu yang ditentukan kita upayakan tetap di rumah saja," katanya.

"Jaman dahulu kita berperang melawan penjajah, namun saat ini kita berperang melawan Virus. Karena itu, mari kita disiplin dengan mengikuti anjuran pemerintah sebagai bentuk perjuangan kita semua agar masalah ini segera dapat terselesaikan," tutupnya. (*)