SIBERONE.COM -- Sebanyak 2 (Dua) orang pasien positif Covid-19 yang merupakan warga Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dinyatakan sembuh. Pasien laki-laki berinisial ZA (22) dan RS (33) dikonfirmasi sembuh setelah menjalani uji SWAB.

Sebelumnya, pasien ZA, warga Kecamatan Pelangiran yang diketahui berstatus sebagai seorang santri Al-fatah Temboro, Magetan, Surabaya, Jawa Timur itu, didiagnosa terinfeksi virus corona hingga sempat dirawat di RSUD Raja Musa, Guntung selama beberapa waktu.

Sedangkan, pasien RS (33) yang merupakan warga Tembilahan dan memiliki riwayat perjalanan dari Sukabumi, Jawa Barat, juga sempat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara, Pekanbaru setelah dinyatakan terinfeksi Covid-19.

"Hari ini, kedua pasien tersebut dinyatakan sembuh setelah menjalani PCR SWAB dan dahak masing-masing sebanyak 2 kali. 2 kali uji SWAB menunjukkan hasil negatif untuk kedua pasien," tutur Ketua Tim Medis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Inhil, dr Alexis melalui Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Inhil, Trio Beni Putra, Minggu (17/5/2020).

Trio menuturkan, saat ini kedua pasien, yakni ZA (22) dan RS (33) telah dipulangkan ke rumah masing-masing dengan kondisi klinis baik.

"Ini tentunya kabar yang sangat menggembirakan bagi kita karena ada pasien Covid-19 yang sembuh usai dirawat secara intensif. Bagi pasien kami yang masih dalam perawatan tetaplah optimis, selalu bersemangat untuk kesembuhan," tutur Trio.

Dengan adanya 2 (Dua) orang pasien positif Covid-19 yang sembuh, maka jumlah pasien positif covid-19 yang masih dirawat berjumlah 8 orang, 6 orang pasien di rawat di RSUD Puri Husada Tembilahan dan 2 orang pasien lainnya dirawat di RSUD Raja Musa, Guntung.

Hingga saat ini, tercatat pasien yang berstatus sebagai Pasien Dalam Pengawasan atau PDP yang tengah diisolasi berjumlah 15 orang pasien, dengan rincian 9 orang pasien di RSUD Puri Husada Tembilahan, 5 orang pasien di RSUD Raja Musa Guntung dan 1 orang pasien di Pekanbaru.

Untuk diketahui, jumlah orang yang berstatus sebagai Orang Dalam Pemantauan atau ODP adalah sebanyak 618 orang.(pres rilis)