SIBERONE.COM - Untuk mendapat data teritorial yang Up to date, valid dan akurat yang terkait bidang Binwanwil, Kodim 0712/Tegal menggelar kegiatan Himpun, Susun dan Klasifikasi Data Wanra Triwulan II dan Klasifikasi Data Logistik Wilayah  Triwulan II Tahun 2021 bertempat di Indoor Lapangan Tenis Makodim 0712/Tegal, Jalan Raya Pagongan Kecamatan Dukuhturi, Selasa (29/6/21).

Kegiatan ini merupakan program Staf Teritorial, bidang Opswanwil yang dilaksanakan secara terukur dan terencana dengan tujuan untuk menjamin tersusunya data Binwanwil yang mencakup data RTRW, SDAB, Opswanwil di wilayah Kodim 0712/Tegal.

Dalam sambutan Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Sutan Pandapotan Siregar, S.I.P. yang dibacakan oleh Kasdim 0712/Tegal Mayor Cba Eko Budi Sardjono menyampaikan sesuai dengan tugas pokok TNI AD pada pasal 8D yaitu melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan di darat untuk membantu pemerintah menyiapkan potensi nasional menjadi kekuatan yang dipersiapkan secara dini meliputi pembinaan terhadap sumberdaya nasional diantaranya meliputi pembinaan sumber daya alam dan buatan, sarana prasarana dan pemetaan potensi wilayah serta peta wilayah yang siap untuk mendukung terwujudnya ruang juang, alat juang dan kondisi juang yang tangguh guna kepentingan pertahanan negara.

Keberhasilan menghimpun, menyusun dan klasifikasi data tak terlepas dari peran Babinsa (Bintara Pembina Desa) sebagai ujung tombak komado kewilayahan. Dengan koordinasi yang baik dengan melibatkan pemerintah desa yang berada di wilayah binaanya. Pendataan secara sistamatis dan berkala akan mendapatkan data yang valid dan akurat yang nantinya akan di gunakan sebagai bahan Satuan dalam menentukan kebijakan bidang teritorial, tambahnya.

Kegiatan diikuti oleh para Danramil, Batuud dan Babinsa jajaran Kodim 0712/Tegal kurang lebih 66 orang. Diharapkan setelah mengikuti kegiatan ini, para Batuud dan Babinsa mampu menyerap dan memahami tentang bagaimana menghimpun, menyusun dan klasifikasi data wanwil dan mampu mengaplikasikan ilmu yang didapat guna mencapai pendataan yang valid dan akurat, sebagai bentuk intregitas dan profesionalisme prajurit kewilayahan, "pungkas Kasdim. (HS)