SIBERONE.COM - Dibeberapa Kabupaten di wilayah Jawa Tengah terjadi kenaikan signifikan penyebaran Covid-19. Bahkan beberapa terdeteksi terpapar varian baru  corona, yaitu varian Delta B1617.2 yang memiliki kemampuan penularan yang sangat cepat.

Menindaklanjuti hal tersebut, Kapolres Pekalongan AKBP Darno, S.H., S.I.K., telah memberikan perintah tegas dan jelas kepada seluruh jajarannya agar lebih meningkatkan kuantitas dan kualitas dalam pelaksanaan Ops Yustisi Gabungan bersama TNI, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan.

”Di Kabupaten Pekalongan, tingkat penyebaran Covid-19 juga masih tinggi. Kami harapkan dengan Ops Yustisi yang lebih kami tingkatkan ini dapat menekan angka penularan Covid-19. Saya mengajak masyarakat tetap semangat untuk bangkit dari Corona dengan disiplin Protokol Kesehatan yang ketat, ” ungkap Kapolres, Kamis (17/6/2021) 

Kapolres juga meminta kepada Forkopimda Kabupaten Pekalongan dan para tokoh agama serta masyarakat  merapatkan barisan untuk menyampaikan dan mengingatkan pada masyarakat bahwa virus corona itu masih ada.

Kapolres juga menyampaikan bahwa cara penanganan Covid-19 di Kabupaten Pekalongan sudah menerapkan Manajemen kontijensi Covid 19 seperti yang ditentukan sebelumnya dan akan selalu di evaluasi.

Selain itu, Kapolres juga meminta para media untuk memberi edukasi pada masyarakat dengan memberikan berita yang positif terutama terkait penerapan 3T  (Testing, Tracing, dan Treatment) dan 5M.

Tak lupa pihaknya juga mengajak masyarakat untuk mencegah penularan Covid-19 dengan selalu menerapkan 3T dan 5M serta bagi masyarakat yang dinyatakan positif untuk melakukan isolasi mandiri di tempat-tempat yang telah disiapkan oleh pemerintah daerah untuk mencegah penularan di klaster keluarga.

“Mari kita cegah penularan di klaster keluarga dengan Isoalasi ditempat rujukan yang disiapkan oleh pemerintah daerah,”ujarnya. (*)