Akibat Kasus Covid-19 Semakin Melonjak, Sekolah di Aceh Singkil Hentikan Belajar Tatap Muka


SIBERONE.COM - Sebanyak 22 sekolah lanjutan tingkat atas (SMA) dan sederajat di wilayah Kabupaten Aceh Singkil menghentikan proses belajar mengajar tatap muka karena melonjaknya angka penularan wabah Covid-19 di Aceh.

"Untuk sementara waktu pelajar SMA diliburkan masuk dan kembali melakukan pembelajaran dengan sistem belajar dari rumah atau BDR," kata Asbaruddin, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh Wilayah Aceh Singkil dan Subulussalam," kepada wartawan Siberone.Com,Senin (31/5/2021).

Penutupan sekolah tatap muka berlaku sejak 27 Mei 2021, hingga waktu yang belum ditentukan.

 "Belum ditentukan sampai kapan, insya allah secepatnya setelah keadaan Covid-19 di Aceh membaik," ungkapnya.

 Cabang Dinas Pendidikan Aceh wilayah Singkil dan Subulussalam sendiri membawahi sebanyak 44 sekolah SMA, SMK dan SLB/sederajat dari Kabupaten Aceh Singkil dan Kota Subulussalam. Asbar mengungkapkan, untuk guru tetap hadir ke sekolah menggunakan sistem shift.

"Walaupun mereka masuk setengahnya, setengahnya lagi dirumah tapi tetap bekerja dari rumah bukan berarti libur, istilahnya Work From Home (WFH)," ujarnya.

Ia juga mengingatkan guru yang tetap masuk sekolah memakai shift untuk menerapkan protokol kesehatan 3M, yaitu mengenakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan teratur.

Sementara itu, berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh Singkil, hingga 28 Mei 2021 terdapat 242 warga yang positif terpapar virus corona, sebanyak 215 orang di antaranya dinyatakan sembuh, 7 orang meninggal, dan 1 orang lainnya sedang dirawat serta 19 orang isolasi mandiri dirumah.

Ris


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar