SIBERONE.COM - KWT Sri Rejeki Kelurahan Ciparigi Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor mendapat kunjungan dari Badan Ketahanan Pangan Kota Bogor, dengan tujuan untuk evaluasi keadaan lokasi dan kesiapan dari Kelompok tani tersebut. 

Sementara menurut Windra, selaku Kabid Konsumsi dan Ketahanan Pangan Kota Bogor mengatkan pada awak.Media.  bahwa kegiatan yang sedang berlangsung merupakan penyuluhan saja, karena mengingat lahan untuk pertaniaan yang akan dikelola oleh KWT Sri Rejeki tersebut sangat meyakinkan untuk program jangka panjang, sehingga kami sangar apresiasi terhadap pengelola KWT tersebut, ungkap Windra, dilokasi kegiatan KWT Sri Rejeki, Selasa 25/5/2021.

Masih penuturan Wundra, untuk Kota Bogor ada 81 alokasi yang sudah diajukan ketingkat Provinsi Jawa Barat, diantaranya 70, dari aspirasi, 4. Stantink, dan 7. Dari DAK, saat ini Kota Bogor masih banyak pengurusan untuk CPCL. Calon Penerima Calon Lahan, karena ketentuan untu KWT harus jelas alas haknya dari lahan yang dipergunakan tersebut.paparnya.

Sementara menurut Wiwin Mulyani. S.Pd, selaku ketua KWT Sri Rejeki, mengatakan, kami bersama tim telah berupaya untuk memajukan kelompok tani Sri Rejeki, karena apa, dari hasil panen tersebut, dapat menopang kehidupan sebagai tambahan dari penghasilan kerja suami, selain itu, aktifitas KWT dapat menghilangkan kejenuhan dan sebagai sarana represing. ungkapnya

KWT Sri Rejeki belum lama ini sudah membuahkan hasil dari panen sayuran, diantaranya, kangkung, bayam, terong, kacang panjang sawi putih cabe rawit dan jagung, untuk penjualan sayur tersebut kami jual ke warga sekitar, dengan harga yang pantas standar harga pasar. ujernya

Wiwin Mulyani S.P,d, berharap, KWT Sri Rejeki dapat memberi inspirasi bagi KWT yang lain di Kota Bogor, karena KWT tersebut merupakan sarana untuk menjalin komunikasi dengan kaum wanita yang ada di kelompok tani lain di Kota Bogor, Wiwin juga berterima kasih pada pak Oky, selaku penyuluh di KWT Sri Rejeki ini, berkat beliau kami banyak mendapatkan ilmu pertanian, yang sebelumnya kami sama sekali masih awam bagaimana cara mengelola pertanian dalam KWT tersebut.

Menurut Lurah Ciparigi Yadi. kami sangat mengharapkan kepada Badan Ketahanan Pangan  kunjungan ke KWT Sri Rejeki.bagimana cara mengelola pertanian yang baik. kami juga mendapatkan ilmu pertanian, katanya. (Andy)