SIBERONE.COM - Mendengar ada informasi memilukan yang melanda anak piatu berusia 11 tahun bernama Siti Mardiah, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Inhil, H Arifin di dampingi kabid Resos Nur'ani dan kasi Resos Fitriasari 

langsung bezuk pasien tersebut ke ruang bedah RSUD Puri Husada Tembilahan.  

"Kita tadi dari mesjid pulang dari shalat tarawih langsung ke sini," ungkap mantan Kabag Kesra Setda Kabupaten Inhil ini, Sabtu (8/5/2021). 

Mantan Camat Batang Tuaka ini mengungkapkan keprihatinannya terhadap musibah yang melanda Siti yang masih duduk di bangku sekolah kelas 4 Madrasah Ibtidaiyah tersebut. 

"Kita tentu ikut prihatin dengan kejadian ini, apalagi dia anak piatu yang dipeliahara oleh keluarga yang tidak mampu," ungkapnya. 

Setelah melihat kondisi anak yang masih dalam perawatan pasca operasi tersebut,  Kadissos sempat berdialog dengan nenek dari Siti sekaligus memberi motivasi, arahan dan nasehat agar tenang serta sabar. 

Arifin juga berjanji akan berkoordinasi dgn pihak-pihak terkait bagaimana agar  pasien Siti Mardiah ini bisa ditangani semaksimal mungkin sehingga bisa segera sembuh.

"Saya berharap agar di tangani aja dulu, berkenaan dengan administrasinya Insya Allah kita akan berusaha mencari solusi terbaik, karena anak ini belum masuk dalam keanggotaan BPJS, tentu perlu biaya sehingga perlu bantuan dan kepedulian kita semua," ucapnya. 

Terkahir Arifin menyebutkan jika kondisi Siti sudah membaik. Pada kesempatan itu mantan Camat Tembilahan ini juga  berdoa semoga lekas pulih dan bisa beraktifitas seperti sedia kala. 

"Kondisi pasien membaik, mari kita doakan semoga dengan barokah dan kemuliaan  bulan Suci ramadhan 
anak kita ini cepat sehat dan bisa kembali seperti sedia kala 
amin Ya Rabbal'alamin," imbuhnya. 

Untuk diketahui Siti Mardiah mengalami kecelakaan di pompong saat perjalanan dari desa Sungai Rawa menuju ke pasar Desa Sungai Luar. Di tengah perjalanan jilbab Siti terbelit ke batang as pompong sehingga menyebabkan rambut dan kulit kepalanya terkelupas habis.