SIBERONE.COM - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menghadiri rapat koordinasi pembahasan evaluasi pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro dan perkembangan kebijakan peniadaan mudik secara virtual, Gedung Daerah Balai Serindit, Sabtu (8/5/2021).

Syamsuar dalam paparannya menyampaikan bahwa saat ini di Provinsi Riau mengalami peningkatan kasus terkonfirmasi Covid-19 untuk mengatasi peningatan tersebut maka provinsi Riau telah mempersiapkan PPKM Mikro di seluruh Kabupaten/Kota.

"Selain itu kami juga melakukan pengetatan pengetatan, pengawasan termasuk juga penegakan hukum yang melanggar protokol kesehatan," kata Syamsuar

Lanjutnya, begitu juga terkait rumah sakit yang sekarang ini Bed Occupancy Ratio (BOR) sudah mencapai 56 persen sehingga saat ini dilakukan penambahan fasilitas rumah sakit pemerintah baik pemerintah provinsi maupun kabupaten kota.

"Untuk itu kami saat ini membutuhkan dukungan Menko karena saat ini ada rumah sakit yang penuh dan memaharapkan dukungan terhadap rumah sakit yang ada di Dumai supaya dapat difungsikan untuk penanganan pasien terkonfirmasi yangvada di Dumai," harapnya.

Ia menjelaskan bahwa Dumai sebagai kota pelabuhan yang cukup berkembang yang saat ini juga mengalami peningkatan kasus terkonfirmasi Covid-19.

"Untuk itu kita harapkan dengan dukungan rumah sakit pertamina ini dapat mendukung rumah sakit rujukan yang ada di kota Dumai," ucapnya.

Disisi lain ia menjelaskan untuk pelarangan mudik sampai saat ini aman dan terkendali karena pihaknya dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Riau maupun Kabupaten Kampar telah melakukan penijauan penyekatan mudik lebaran pada hari pertama.

"Tidak hanya perbatasan antar provinsi, perbatasan kabupaten kota juga saat ini dilakukan penyekatan dan diperketat sesuai apa yang menjadi arahan dari kementerian perhubungan," pungkasnya. (A-R)