SIBERONE.COM - Secara  virtual Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meluncurkan Gerakan Cinta Zakat, Infaq dan Shadaqoh (ZIS) yang diikuti oleh Bupati Purbalingga, unsur Forkopimda, Pimpinan OPD dan Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Purbalingga di Pendopo Kabupaten Purbalingga.

Adapun maksud Peluncuran gerakan tersebut yakni dalam rangka membantu saudara-saudara kita yang mengalami kesulitan akibat pandemi Covid-19. Mengentaskan kemiskinan, menangani musibah dan bencana, serta menuntaskan program-program pembangunan di Indonesia.

Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) menuturkan zakat merupakan salah satu kewajiban bagi umat muslim yang harapannya bisa segera terkumpul dan tersalurkan kepada mereka yang membutuhkan. Nantinya setelah zakat terkumpul dapat membantu mengatasi beberapa persoalan atau permasalahan salah satunya kemiskinan. 

"Selain itu, harapannya penyaluran zakat yang dilakukan oleh Baznas bisa tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat Purbalingga yang membutuhkan," katanya, (6/5/2021).

Atas nama pemerintah Bupati Tiwi menghaturkan terima kasih kepada pihak yang telah membayarkan zakatnya melalui Baznas Purbalingga. "Mudah-mudahan rejeki yang disedekahkan, dikeluarkan senantiasa Allah ganti dengan rejeki yang berlipat-lipat,” ujarnya.

Ketua Baznas Purbalingga, Chumedi menambahkan tahun ini Baznas Purbalingga menargetkan zakat dapat terkumpul Rp 3,2 M. Sampai dengan saat ini zakat yang telah terkumpul telah mencapai hampir Rp 500 juta. 

“Kami mohon dukungan dari semua pihak, karena tahun lalu targetnya sama Rp 3,2 M dan Alhamdulillah tercapai,” terangnya.

Ditempat yang sama, adanya gerakan ini turut diapresiasi oleh Danramil 01/Purbalingga, Kapten Cba Sutarmo yang turut hadir mewakili Dandim 0702/Purbalingga. Gerakan ini merupakan upaya yang bagus dan perlu didukung semua pihak.

"Agar penyalurannya bisa tepat sasaran tersampaikan kepada yang memang betul membutuhkan," ungkapnya. (HS/FS)