PW Kumala Sayangkan Adanya Polemik Bantuan Hibah di Tubuh DPRD Lebak


SIBERONE.COM - Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) Perwakilan Rangkasbitung menyangkan adanya polemik bantuan dana hibah keagamaan ditubuh DPRD Kabupaten Lebak. Menurut Kumala, persoalan tersebut semestinya dapat diselesaikan secara internal dan jangan dibawa keranah publik.

"Hal tersebut seharusnya tidak perlu ramai- ramai di perdebatkan hingga keluar ke Publik bahkan menjadi soal. Menurut kami, DPRD tentu lebih dewasa dalam menangani segala persoalan dan bisa diselesaikan di internal,"kata Ketua PW Kumala Rangkasbitung Eza Yayang Firdaus pada awak media. Selasa, (27/4/2021).

Kata Eza, pihaknya tidak ada keberpihakan kepada pihak manapun, akan tetapi menurutnya, akan lebih elok jika ada persoalan di tubuh DPRD itu dibereskan secara internal. Apalagi, kata ia, ini persoalan bantuan dana hibah yang rentan ditelinga dan pandangan publik.

"Jika memang ada ketidak adilan atau ketidak sama rataan, kan itu pastinya dapat di selesaikan secara musyawarah antara pemangku politik. Terkecuali jika jelas ada penyimpangan anggaran, baru dapat di soal bahkan 
laporkan ke APH,"tegasnya.

Menurut Eza, jika dilihat dari sisi pandagannya, bantuan dana hibah untuk keagamaan tersebut seharusnya sebelum adanya SK dari Bupati Lebak atau disetujui oleh Bupati, semua anggota DPRD Lebak baik Ketua, maupun anggota lainnya itu sebelumnya melakukan musyawarah dan kemufakatan antara satu sama lain. Sehingga kata Eza, tidak ada lagi persolan yang terkesan dan terbaca menggelikan bagi publik.

"Akhirnya, ini akan menjadi pandangan yang berbeda dari publik. Karena ini soal bantuan anggaran keagamaan, dan itu sangat sensitif,"tegasnya.

Untuk itu, Eza berharap, polemik tersebut agar segera usai dan dapat kembali fokus kepada tufoksi masing- masing selaku wakil rakyat. Dimana menurutnya, masih banyak hal yang lebih darurat yang harus diserap aspirasinya dan ditindak sesuai aturan pengawasan dewan.

"Kami berharap soal itu segera usai. Sehingga DPRD dapat kembali berjalan dari tufoksinya bahkan dapat lebih semangat mendorong dan menyerap aspirasi masyarakat banyak. Tak pandang bulu serta mengawasi apapun yang menjadi kendala dalam pembangunan yang ada di Kabupaten Lebak,"tuntasnya. (HS)


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar