Siberone.com - Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 23 Makassar mendapatkan juara pertama dalam festival of mathematics stdens yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Makassar, Rabu (07/04/21).

 

Alamsyah selaku Ketua panitia  menjelaskan Kegiatan festival of mathematics studens yang dilaksanakan itu tidak hanya 1 perlombaan saja, tetapi masih banyak lomba lainnya.

 

“Kategori yang di perlombakan dalam kegiatan tersebut, terdiri dari mulai lomba essay, lomba Vidio kreasi, juga lomba LSTN dan lomba poster,” katanya.

 

Dalam kegiatan tersebut SMP Negeri 23 Makassar berhasil keluar sebagai pemenang juara pertama dalam kategori lomba poster manual yang di ikuti 20 peserta tingkat SMP se sulawesi-selatan.

 

“Berdasarkan hasil penilaian SMP Negeri 23 mendapatkan juara 1 dengan melalui beberapa penilaian dewan juri, pertama poster yang telah di tampilkan oleh siswa tersebut juga saat siswa memberikan persentasi dan memberikan jawaban dari pertanyaan Tim juri dengan baik dan jelas, ujar ketua panitia acara.

 

Sementara itu, HJ Sarina selaku kepala sekolah SMP Negeri 23, sangat bangga dan senang dengan prestasi yang di dapatkan siswanya, karena mengharumkan nama sekolah di dunia pendidikan.

“Pihak sekolah selama ini juga selalu memberikan motivasi dan support terhadap siswa dan selalu melakukan inovasi dalam bidang akademik atau pun non akademik. kami juga bangga karena siswa kami sebagai duta baca di sekolah, karena memang siswa berbakat dan berprestasi,” ungkap HJ sarina.

 

Terakhir kepala sekolah SMP Negeri 23 Makassar ini berharap semoga anak didiknya kedepan bisa meningkatkan kemampuannya di bidang apapun baik itu akademik maupun non akademik, agar kedepan nya bisa berlomba di kegiatan yang diselenggarakan Universitas Negeri Makassar ataupun Universitas lain.

 

“Harapan kami ke depannya bukan hanya UNM saja yang melaksanakan kegiatan ini, akan tetapi Universitas yang lainnya bisa juga melaksanakannya, sehingga siswa bisa kembali berlomba dalam menggapai dan menggali potensi khusus di bidang akademik dan non akademik,” pungkasnya.