SIBERONE.COM - Sekolah Dasar Inpres Manuruki 1 Jalan kelurahan Sudiang Raya, Kecamatan Biringkanya, Manuruki Daya Makassar, menggelar kegiatan yang bertema suvervisi, Jum'at (2/4/21).

 

 

Kepala Sekolah (Kepsek) SD Inpres Manuruki Yulianus menjelaskan, dengan adanya kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan motivasi anak-anak sekolah.

 

 

"Dengan adanya ini menjadi motivasi, karena selama ini kita tau anak-anak yang ada di pikiran mereka hanya bermain sehingga pengetahuan pembelajaran anak sangat drop selama pandemi dan anak tidak mempunyai motivasi atau kreatif sendiri selama masa pembelajaran daring," terang kepsek.

 

 

"Sedangkan kita tahu pembelajaran tatap muka saja belum tentu siswa bisa langsung mengetahui, mengerti apa lagi dengan sistim belajar daring," tambahnya.

 

 

Dikatakan Yulianus, dengan format baru ini yang akan di terapkan bisa membuat anak, siswa lebih memahami.

 

 

"Format ini sebenarnya sudah lama di terapkan, di buat pengalaman yang pernah di lakukan di sekolah swasta selama saya mengajar di frater dan juga di bunda rita. sistim ini di buat agar kita bisa tau diri kita, dan cara mengajar kita apa lagi dengan kondisi sekarang ungkapnya di depan peserta supervisi," ucapnya.

 

 

Kegiatan ini nantinya akan dilakukan setiap sabtu agar bisa diketahui kelebihan dan kekurangan terhadap diri sendiri.

 

 

"Sebenar apa yang terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan selama ini, adalah dengan cara mengajar, pengajar sehingga sistem belajar yang kita lakukan betul-betul anak -anak, atau siswa bisa lebih memahami dan mencernah pelajaran tersebut," tukasnya.

 

 

Kegiatan supervisi ini di adakan setiap pekan agar dalam pembelajaran daring juga sebagai penilaian setiap akhir pekan. Apa bila ada kendala yang di dapatkan selama belajar daring agar di catat apa yang menjadi kendala. 

 

 

"Kita juga semua ketahui tidak semua siswa mempunyai android, hp apa lagi kalau anak tersebut tiga bersaudara otomatis anak terkendala masalah hp jelas pengawas dalam pemberian materi,"

 

 

"Dalam setiap piket guru agar memanggil siswa untuk belajar di sekolah dengan di bagi,dan juga tetap menjaga protokol kesehatan ungkapnya. ini menjadi di lema buat kita semua namun karena merupakan tugas kita sebagai pengajar dan tanggung jawab kita semua ini kita lakukan demi anak-anak kita juga," pungkasnya. 

 

ATM/Redaksi.