SIBERONE.COM - Dandim 0736/Batang Letkol Arh Yan Eka Putra mengapresiasi pelaksanaan program Tentara Mamunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I selesai tepat waktu, sehingga akses petani untuk mengangkut hasil panennya menjadi lebih mudah dan cepat.

“Alhamdulillah selesai tepat waktu berkat antusias warga setempat dalam bekerja sama dengan anggota. Semoga hasilnya bermanfaat bagi masyarakat,” harapnya usai meninjau lokasi pada penutupan TMMD, di Desa Tembok, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang, Rabu (31/3/2021).

Dijelaskan, beberapa hasil pembangunan antara lain makadam sepanjang 455 meter, talud 455 meter dan rabat beton 104 meter.
“Dulunya ini jalan setapak yang merupakan jalur para petani untuk mengangkut hasil panennya, karena mayoritas hasil buminya padi dan jagung,” ungkapnya.

Warga kurang mampu yang kediamannya masih tergolong Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Kodim Batang pun memberikan bantuan rehap agar lebih layak ditinggali.
“RTLH ada tiga rumah dan sudah selesai semua. Semoga kedepan bisa tambah lagi RTLH yang diperbaiki,” terangnya.

Program TMMD kali ini lanjut dia, juga menyasar pada hasil non fisik. Yaitu penyuluhan terhadap masyarakat bersama Kemenag, BNNK dan layanan pembuatan SIM dari Polres Batang.

Ia menambahkan, untuk program TMMD Sengkuyung Tahap II direncanakan di Desa Kalisalak Limpung dan TMMD Reguler di Desa Gerlang Blado.

Sekretaris Daerah Kabupaten Batang, Lani Dwi Rejeki mengatakan, pembangunan infrastruktur penghubung jalur pertanian untuk menambah kesejahteraan masyarakat Desa Tembok. TMMD ini hasilnya akan dirasakan masyarakat luas, maka kedepan pembangunannya bisa lebih ditingkatkan. 

“Kami atas nama Pemkab Batang mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dandim beserta jajarannya dan seluruh warga setempat atas baktinya membuat infrastruktur desa makin baik, sehingga akan terjadi peningkatan perekonomian,” harapnnya.

Kepala Desa Tembok, Siswanto mengucapkan terima kasih kepada Bupati Batang Wihaji dan Dandim 0736/Batang Letkol Arh Yan Eka Putra yang memberikan perhatian terhadap warga, dengan memilih Desa Tembok menjadi sasaran TMMD Sengkuyung Tahap I.

Program fisik berbentuk perbaikan RTLH dan pemasangan jaringan listrik oleh PLN sebanyak tiga unit.
“Alhamdulillah target dalam satu bulan sudah selesai 100 persen untuk sasaran fisiknya. Mudah-mudahan bermanfaat buat masyarakat,” sanjungnya.

Sementara itu, sesepuh Desa Tembok, Makhali mengutarakan, dengan selesainya pembangunan makadam di jalur penghubung ini memudahkan kegiatan pertanian yang selama ini sedikit tersendat. Namun berkat kerja sama dengan Kodim Batang semua akan berjalan baik.

“Dulu jalannya setapak berupa tanah dan dilewati kendaraan tidak bisa. Begitu TMMD ada, sangat membantu mempermudah akses petani,” tuturnya.

Selama bertahun-tahun warga kami, lanjut dia, bermata pencaharian sebagai petani padi, jagung, ketela dan palawija.

“Nantinya pasti ada peningkatan pendapatan untuk para petani, baik dari hasil tanamnya dan harga tanahnya pun akan melonjak,” tandasnya. (HS)