Pemkab Inhil Dukung Pengelolaan Mangrove Berbasis Perhutanan Sosial Lewat Program CCI
SIBERONE.COM – Bupati Indragiri Hilir (Inhil) H. Herman yang diwakili oleh Asisten II Setda Inhil, Dwi Budianto, menghadiri acara Deseminasi Akhir Program Climate Collective Initiative (CCI) yang diselenggarakan oleh Yayasan Mitra Insani di Aula Hotel Elite, Rabu 5 November 2025 pagi.
Dalam sambutannya, Bupati melalui Asisten II Setda Inhil, Dwi Budianto, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya program tersebut yang dinilai memberi dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat pesisir.
“Pemerintah Kabupaten Inhil mengapresiasi seluruh pihak yang berperan dalam program ini. Inisiatif ini tidak hanya menjaga kelestarian mangrove, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan berbasis perhutanan sosial,” ujar Bupati.
Adapun fokus utama program CCI ialah pengelolaan mangrove berbasis perhutanan sosial di enam desa dan kelurahan, yaitu Desa Igal, Pulau Cawan, Perigi Raja, Sungai Piyai, Tanjung Melayu, dan Kelurahan Sapat. Wilayah tersebut tersebar di dua kecamatan, yakni Mandah dan Kuala Indragiri.
Program Climate Collective Initiative sejalan dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Inhil dalam menjaga keseimbangan antara pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan di wilayah pesisir.





Berita Lainnya
Gubernur Kepri Buka Acara Rakor Penyusunan Rencana Pendanaan Pelaksanaan Pilkada
3 Fraksi lakukan rotasi, ini wajah baru anggota Komisi III
Sony Luncurkan Smartphone 4K, Ini Spesifikasinya
Honda BR-V Misty Green Pearl Diperkenalkan Ke Publik
Laporan Keuangan Bagus, Kabupaten Inhil 3 Kali Raih Penghargaan WTP
Heboh Ada Korban Meningal Dunia di Sumbar Diduga covid-19, Baru Dari Tembilahan.
Gubernur Kepri Buka Acara Rakor Penyusunan Rencana Pendanaan Pelaksanaan Pilkada
3 Fraksi lakukan rotasi, ini wajah baru anggota Komisi III
Sony Luncurkan Smartphone 4K, Ini Spesifikasinya
Honda BR-V Misty Green Pearl Diperkenalkan Ke Publik
Laporan Keuangan Bagus, Kabupaten Inhil 3 Kali Raih Penghargaan WTP
Heboh Ada Korban Meningal Dunia di Sumbar Diduga covid-19, Baru Dari Tembilahan.