SIBERONE.COM - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tembilahan menggelar penyerahan remisi umum dan remisi dasawarsa bagi narapidana serta pengurangan masa pidana dasawarsa bagi anak binaan, Minggu (17/8/2025), bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Acara diawali dengan penampilan tarian Melayu yang dibawakan oleh warga binaan wanita. Persembahan seni budaya tersebut menjadi simbol semangat kebersamaan sekaligus bentuk hasil pembinaan yang dilakukan di dalam lapas.

Bupati Indragiri Hilir (Inhil) Herman hadir langsung dalam kegiatan tersebut dan menyampaikan pesan kebangsaan kepada warga binaan. Ia menegaskan, kemerdekaan yang dirasakan saat ini merupakan hasil perjuangan para pahlawan bangsa dan harus dijaga melalui semangat persatuan.

“Jangan sekali-kali melupakan sejarah. Kemerdekaan yang kita nikmati hari ini adalah buah dari kegigihan seluruh rakyat Indonesia dalam merebut kedaulatan penuh dari penjajah. Semangat persatuan dan kebersamaan inilah yang harus kita teruskan untuk menjaga kedaulatan dan memperjuangkan kesejahteraan bersama,” kata Bupati Herman.

Pada kesempatan itu, ia juga mengapresiasi jajaran pemasyarakatan yang telah melakukan pembinaan terhadap narapidana dan anak binaan. Menurutnya, remisi diharapkan menjadi motivasi bagi warga binaan untuk memperbaiki diri dan mempersiapkan diri kembali ke masyarakat.

Kepala Lapas Kelas IIA Tembilahan, Prayitno, menjelaskan bahwa pada HUT ke-80 RI kali ini, sebanyak 879 narapidana mendapat remisi umum dan 885 orang menerima remisi dasawarsa. Dari jumlah tersebut, dua orang dinyatakan langsung bebas melalui remisi umum II.

“Yang bebas hari ini ada dua orang. Syarat pemberian remisi adalah telah mengikuti pembinaan dan tidak melakukan pelanggaran,” ujar Prayitno.

Acara penyerahan remisi turut dihadiri Wakil Bupati Inhil, Ketua DPRD beserta unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah, kepala OPD, pimpinan instansi vertikal, serta jajaran Lapas Kelas IIA Tembilahan.
 

Nia Nismaini