SIBERONE.COM – SMP Ma'had Tahfiz Hayatul Qur'an menyelenggarakan workshop peningkatan kompetensi guru dengan tama “Strategi dan Peran Guru dalam Pencegahan dan Penanganan Bullying di Sekolah”, Jumat (23/5/25).

Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para pendidik dengan pengetahuan dan keterampilan dalam mengidentifikasi, mencegah, serta menangani tindakan perundungan (bullying) di lingkungan sekolah.

Workshop ini menghadirkan narasumber seorang dosen sekaligus Wakil Rektor Institut Agama Islam (IAI) al-Risalah Guntung, Sudirman Anwar, M.Pd.I,. Dalam pemaparannya, dia menekankan pentingnya peran guru sebagai garda terdepan dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi siswa.

“Guru harus menjadi sosok yang peka terhadap tanda-tanda bullying dan mampu membangun komunikasi yang baik dengan peserta didik. Pencegahan dimulai dari kepedulian,” tegas Sudirman Anwar di hadapan para peserta.

Kepala SMP Ma’had Tahfiz Hayatul Qur’an menyatakan bahwa workshop ini merupakan bagian dari komitmen sekolah untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung tumbuh kembang siswa secara holistik, baik dari sisi akademik maupun emosional.

Dia berharap dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan para guru semakin siap menghadapi tantangan dunia pendidikan modern, serta mampu menjadi agen perubahan dalam menumbuhkan budaya anti-bullying di lingkungan sekolah.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh tenaga pendidik SMP Ma’had Tahfiz Hayatul Qur’an dan disambut antusias. Para peserta mendapatkan materi interaktif seputar jenis-jenis bullying, dampak psikologis terhadap korban, serta strategi efektif dalam penanganan kasus di sekolah.