SIBERONE.COM – Sebuah video berdurasi 19 detik yang diunggah akun Facebook @Cinta damay di grup Berita Inhil menjadi perbincangan publik. Video tersebut memperlihatkan kendaraan roda tiga yang membawa pasien ke Puskesmas Pulau Burung terperosok akibat kondisi jalan yang tidak memadai.

Belakangan diketahui, lokasi dalam video tersebut berada di Desa Teluk Nibung, Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Dalam rekaman itu, terdengar suara seseorang yang mengungkapkan keluhan terkait kondisi jalan yang sulit dilalui.

"Inilah perjalanan mengantar pasien di Pulau Burung, jalan yang tidak memadai terpaksa masuk Puskesmas. Macam mana menurut pemerintah ni ha, kendaraan roda 3 kita terbenam," demikian isi video tersebut.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Rahmi Indrasuri, berharap adanya perhatian dari pemerintah setempat untuk segera memperbaiki akses jalan menuju puskesmas.

"Puskesmas sudah kita bangun sebaik itu, sekarang bantu kami untuk bagaimana peran pemerintah setempat, peran camat dalam merembukkan dan menjadikan prioritas perbaikan jalan menuju puskesmas agar fasilitas kesehatan yang ada dapat dinikmati masyarakat tanpa kendala," ujarnya.

Rahmi juga menjelaskan bahwa dalam pelayanan kesehatan, pasien dengan kondisi darurat atau yang akan melahirkan memang harus dibawa ke puskesmas. Namun, untuk kasus yang tidak terlalu serius, tenaga kesehatan biasanya dapat memberikan pengobatan di rumah pasien.

"Sekarang ini kondisi pasien kita belum tau, apakah sakitnya parah dan memang harus dibawa ke puskesmas, namun kalau tidak parah biasanya tenaga kesehatan bisa melakukan pengobatan di rumah pasien," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Teluk Nibung, Sucipto, membenarkan bahwa lokasi dalam video tersebut berada di desanya.

"Posisinya memang di Desa Teluk Nibung," ujar Sucipto saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp pada Rabu (19/3/2025).

Ia menjelaskan bahwa jalan tersebut sudah sering diusulkan untuk diperbaiki, namun pihak desa tidak dapat berbuat banyak karena statusnya sebagai jalan provinsi.

"Kita selalu mengupayakan tapi status jalannya jalan provinsi," terangnya.

Sucipto juga berharap kepada pemimpin daerah yang baru, baik di tingkat Kabupaten Indragiri Hilir maupun Provinsi Riau, agar dapat memberikan perhatian lebih terhadap kondisi jalan tersebut.

"Harapan kami ya kepada pemimpin Inhil dan Riau yang baru untuk memperhatikannya, apalagi jalan tersebut merupakan salah satu akses menuju puskesmas kecamatan," harapnya.

Nia Nismaini