SIBERONE.COM - Tak dipungkiri, kemajuan suatu daerah ditentukan oleh kemampuan dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di daerah tersebut. Tentunya banyak aspek dan parameter dalam menentukan kemajuan suatu daerah, termasuk faktor pendidikan yang paling utama.

Anton, ST, MM, Cakada Rohul periode 2024 - 2029, pun paham betul akan hal ini. Banyak aspek yang ingin diperbaiki sekaligus ditingkatkan dalam visi misi dirinya dalam dunia pendidikan Rokan Hulu esok.

Komitmen dirinya, bersama wakil, Syafaruddin Poti untuk meningkatkan SDM bagi generasi muda agar mempunyai kemampuan dan kompetensi yang memadai hingga dapat bersaing demi kemajuan Rokan Hulu sepuluh atau dua puluh tahun lagi.

Tak mudah memang, apabila parameter nya saat ini, dimana indeks pendidikan Rokan Hulu masih menempati posisi dua dari bawah untuk seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Riau. Namun, dengan kerja keras dan pengabdian yang besar, Pasangan Anton - Poti yakin, dapat meningkatkan mutu dan kualitas dunia pendidikan di Rokan Hulu, tentunya dengan berbagai terobosan dan inovasi program.

Kesenjangan pendidikan, yang selama ini menjadi penghambat majunya pendidikan di Rokan Hulu, semaksimal mungkin akan dikikis oleh pasangan Anton - Poti, dengan kesetaraan aplikasi kurikulum yang diberikan. Pasangan Anton - Poti berupaya memberikan edukasi terhadap pemahaman kurikulum terhadap seluruh guru, tanpa terkecuali, sehingga serapan ilmu tersebut dapat ditranslate dengan baik oleh seluruh siswa/i.

Pun demikian dengan tingkat menengah kejuruan, Pasangan Anton - Poti berusaha meningkatkan lagi mutu jurusan, tentunya dengan kehadiran pendidik yang lebih kompeten, dan peluang kerja yang lebih besar terhadap tamatan nya. 

Pasangan Anton - Poti berharap, kelak saat Indonesia Emas di Tahun 2045, setidaknya generasi yang mulai dibentuk saat ini, mampu menyerap kurikulum pendidikan sembilan tahun, dengan memadukan kemampuan kejuruan terhadap bidang yang dibutuhkan di dunia kerja maupun usaha, agar seluruh insan pendidikan di Rokan Hulu dapat bersaing, tak hanya di tingkat regional Provinsi Riau, tapi mencapai skala nasional bahkan internasional.

Muhammad Iqbal