SIBERONE.COM - Intensitas curah hujan yang tinggi belakangan di berbagai daerah, termasuk Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) membuat banjir yang menggenangi berbagai tempat dan jalan. Diketahui, banyak bangunan pribadi maupun fasilitas umum yang meliputi sarana publik di beberapa tempat ikut terkena dampak dari genangan air yang meluap.

Bahkan, hujan yang terus mengguyur sedari subuh tersebut, membuat ratusan rumah, sekolah, serta rumah ibadah ikut terendam banjir. Kondisi yang disebabkan meluapnya sungai dan anak sungai membuat masyarakat mengalami kendala untuk melaksanakan aktivitas dan keseharian kegiatan nya. Tak pelak, Anton, yang merupakan eks birokrat Pemkab Rohul dengan pengalaman lebih dari dua puluh tahun di bidang pekerjaan umum ini, ikut turun langsung ke salah satu lokasi, yakni di Simpang jalan lingkar Km. 4 menuju Polres Rohul.

Kepada SIBERONE.COM, Senin (9/9), Anton mengatakan bahwa salah satu pekerjaan rumah (PR) yang harus dibenahi ke depan di Rohul adalah sistem drainase dan pengelolaan resapan air. "Saya sangat prihatin dengan situasi ini. Jika masyarakat memberikan kepercayaan pada saya untuk memimpin Rokan Hulu, saya berjanji akan memberikan prioritas pada perbaikan infrastruktur, khususnya sistem pengelolaan air dan drainase. Ini penting agar bencana ini tidak terulang lagi," ujar Anton.

Lanjut Anton, dirinya menambahkan masalah banjir ini sebetulnya bukan persoalan baru di Rokan Hulu, namun belum mendapat perhatian lebih selama ini. Secara teknis, Anton paham betul "decision making" mencari solusi guna mencegah terjadinya banjir yang berulang - ulang. Tapi, keterbatasan kewenangan dan prioritas anggaran membuat solusi teknis hanya sebatas perencanaan saja.

Paradigma ini yang ingin diubah oleh Anton, tatkala dirinya bersama Syafaruddin Poti, nantinya apabila diberi kepercayaan memimpin Rokan hulu, sesegera mungkin Anton akan melakukan pembenahan secara teknis infrastruktur untuk mencegah terjadinya banjir di Rokan Hulu.

"Ini bukan hanya soal janji politik, tapi tanggung jawab untuk memastikan kesejahteraan masyarakat Rokan Hulu di masa mendatang," tambah Ayah tiga orang puteri ini. Lanjutnya, dengan melihat besar nya kerugian dan dampak yang dihadapi, Anton melihat persoalan banjir ini harus menjadi fokus dan perhatian ke depan, terutama infrastruktur yang rawan menjadi tempat genangan banjir, harus segera dilakukan rehabilitasi dan perbaikan.

Terakhir, Anton berpesan agar masyarakat Rohul tetap menjalankan pola hidup bersih, dan terus menjaga sungai dan lingkungan, sembari dirinya akan berupaya semaksimal mungkin memberikan solusi praktis dan berkesinambungan untuk mengatasi permasalahan banjir ke depan, jika dirinya diberikan amanah lebih untuk memimpin Rokan Hulu lima tahun mendatang. 

Muhammad Iqbal