SIBERONE.COM - Pasir Pengaraian--Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) yang sedianya jatuh Tanggal 23 Juli yang lalu, menjadi momentum bagi insan seluruh stake holder untuk terus mengembangkan karakter tumbuh kembang anak dan melindungi anak dari pengaruh negatif sedari dini. Hal ini terus disuarakan dan menjadi issue nasional sampai tingkat daerah oleh berbagai lembaga yang bersentuhan dengan anak.

Di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) sendiri, keberadaan LPAI (Lembaga Perlindungan Anak Indonesia) menjadi besar maknanya di berbagai sektor dan sendi kehidupan anak. Melihat hal tersebut, Cakada Rohul periode 2024 - 2029, Anton, ST, MM merasa LPAI Rohul memiliki fungsi dan tanggung jawab yang besar, utamanya untuk pembentukan karakter anak dari usia dini.

Kepada SIBERONE.COM, Rabu, (7/8), di sela peringatan HAN Tahun 2024 di Taman Kota Pasir Pengaraian, Kecamatan Rambah, Anton mengatakan peringatan HAN tahun ini agar dijadikan momentum menciptakan  character building setiap anak yang ada di Rokan Hulu.

"Mari bersama - sama kita para orang tua serta seluruh insan pendidik menciptakan pendidikan karakter yang kuat bagi anak, agar menjadi bekal bagi dirinya untuk menghadapi persaingan masa depan," tutur Anton. Tak hanya bidang pendidikan, Cakada Rohul dalam Pilkada mendatang ini juga menyentuh penting nya bidang kesehatan untuk tumbuh kembang anak sampai usia balita.

"Ada beberapa klasifikasi usia, kalau dari usia nol sampai balita tentunya kesehatan anak, lewat program stunting dan imunisasi sangat penting peran nya," ujar Anton, Lanjut nya, apabila sudah memasuki usia sekolah, tentunya peran pendidikan dan potensi di luar akademis sang anak harus menjadi perhatian, karena pada rentang usia pendidikan biasanya anak mulai menunjukkan kreativitas nya.

Seolah kontradiktif dengan tujuan dan harapan ke depan, Anton juga prihatin dengan berbagai kasus yang menimpa anak. Contoh nya beberapa kasus yang melibatkan anak, mulai bullying, peredaran narkoba yang menyasar anak usia remaja sampai banyak bayi dan balita yang harus menanggung beban tatkala ibunya terjerat kasus hukum, pun tak luput dari perhatian nya.

"Beberapa kasus yang melibatkan anak membuat saya prihatin, maka dari itu di sini sangat dibutuhkan peran LPAI Rohul untuk memberikan proteksi dan perlindungan terhadap kaitan kasus yang menimpa anak yang ada di Rohul," timpal ayah tiga orang puteri ini. Tambah Anton, setiap orang tua harus mampu memberikan pengajaran dan proteksi serta kontrol yang kuat, termasuk penggunaan gadget yang dapat memberikan dampak negatif bila salah penggunaan nya.

Terakhir, di sela kegiatan beberapa perlombaan anak yang diadakan, Anton berharap seluruh insan, baik orang tua, tenaga pendidik, dan seluruh stake holder terkait memiliki kesamaan persepsi untuk membangun pendidikan karakter yang kuat, serta dapat menggali setiap potensi dan kreatifitas lebih bagus anak untuk setiap kegiatan positif.

Muhammad Iqbal