Hadir di Acara Dialog Nasional, Wakil Ketua DP Partai Gerindra Minta SMSI Jaga Bahasa Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Sujono Djojohadikusumo menghadiri dan memberikan sambutan pada acara Dialog Nasional, Sabtu (26/4/24). (SMSI)

SIBERONE.COM - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Sujono Djojohadikusumo menghadiri acara Dialog Nasional yang digagas SMSI dan bekerjasama dengan Vox Point dan dilaksankan di aula Dewan Pers, Jakarta, Sabtu (26/04/2024). 

Dalam kegiatan yang mengangkat tema “Optimisme Kaum Termarjinalkan dan Terpinggirkan Bersama Pemerintah yang Baru” itu, Hashim Sujono Djojohadikusumo meminta agar SMSI (Serikat Media Siber Indonesia) bisa menjaga Bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional. 

Hal itu ia sampaikan mengingat fungsi wartawan yang salah satunya menjadi pengawal budaya Indonesia. “Saya mohon dari SMSI tolong membina anggotanya agar bahasa dijaga sebaik-baiknya,” ujar Hashim. 

Menurut Hashim, media terutama insan pers merupakan pengawal kelestarian Budaya Indonesia. “Wartawan Indonesia adalah custodian, pengawal dari budaya Indonesia termasuk bahasa Indonesia dan itu tanggung jawab, ada hak dan kewajiban berbahasa masing-masing,” ujarnya. 

Hashim mengungkapkan tugas pers dalam menjaga Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional tidaklah ringan. Apalagi, adanya ancaman degradasi bahasa. 

“Bagaimna kita bisa  memelihara bahasa nasional Indonesia, dengan murni, baku, dengan tata bahasa yang begitu bagus. Dan bagaimana kita bisa mencegah degradasi bahasa. Saya sudah ke 45 negara, saya melihat pentingnya bahasa pemersatu bangsa,” katanya, 

Bahasa Indonesia, kata Hashim, merupakan salah satu aset bangsa yang luar bisa nilianya yang harus tetap terjaga kemurnian dan keutuhannya. 

 “Kita bertanggung jawab untuk menjaga kemurnian bahasa kita, keutuhan bahasa kita, ini adalah aset bangsa,” sebutnya.

Ketua Umum SMSI, Firdaus juga sudah sempat menyinggung masalah nasionalisme, dia mengungkapkan latar belakang pendirian SMSI sebagai portal NKRI. 

"Kegelisahan media-media kecil yang ada di seluruh  Indonesia akan masa depan pers Indonesia, kalau tidak asing akan mengusai indonesia hingga ke daerah biarlah mainstream menguasai Jakarta, akhirnya kita membentuk SMSI sebagai portal NKRI,” kata Firdaus. 

Sementara itu, tema yang berisi tentang daerah kepulauan dan daerah terpencil juga dibahas oleh salah satu narasum,  Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabbagalet. Ia memaparkan sejumlah kondisi real para siswa SD hingga SMA di daerah yang dipimpinnnya yang cukup memprihatinkan. 

“Optimisme untuk memperjuangkan daerah yang tertinggal. Karena kita dak sampai ke dewan ke DPRD dak sampai, lewat ini bisa sampai,” katanya Yudas yang menyambut baik adanya Dialog Nasional tersebut.  

Yudas juga ingin mengusulkan kepada Menteri Pendidikan Pemerintahan Baru nantinya agar kewenangan SMA SMK tidak menjadi tanggung jawab Gubernur tetapi cukup Bupati saja. 

“Karena daerah kami daerah kepulauan yang terpencil, jadi untuk koordinasi pihak sekolah dan Gubernur pun bersamalah,” ujarnya. 

Ketua Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati  mengungkapkan kegiatan yang menggandeng SMSI ini digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Vox Point.  

“Kita ingin mengetaui apa masalah-masalah yang ada dalam masyarakat, ternyata ada banyak hal yang harus menjadi perhatian pemerintah,” katanya. 

Menurut Handojo, pihaknya akan tetap mengawal program-program pemerintah. Meskipun demikian pihaknya juga tetap akan membuka hati pemerintah tentang kenyataan yang ada di masyarakat Indonesia saat ini. 

“Dengan adanya kader-kader kita di pemerintahan, kita jadi mengetahui apa saja permasalahan yang ada di masyarakat. Kita tetap akan mengawal program pemerintah, tetapi kita juga ingin menunjukkan kenyataan yang ada,”  terangnya. 

Karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk bisa berbicara dan menyuarakan segala kendala yang terjadi di kalangan masyarakat.

“Masyarakat ayo berbicara. Dan saya berharap agar pemerintah bisa menjawab permasalahan yang ada di masyarakat,” tutupnya. 


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar