SIBERONE.COM - Madu Lebah Kelulut yang di kelola oleh Kelompok Tani Hutan Madu Rimba Jaya, Desa Harapan Jaya, Kecamatan Tempuling ini menjadi potensi wisata yang cukup membanggakan.

Terkait budidaya lebah tersebut, Kepala Desa Harapan Jaya Eko Sugi Santoso menjelaskan bahwa budidaya lebah kelulut dengan memanfaat perkarangan rumah ini merupakan salah satu kegiatan yang cukup memberikan apresiasi buat pemerintah dan juga masyarakat Inhil. Karna bisa menjadi nilai positit buat potensi perekonimian yang artinya di sekitaran rumah masih banyak potensi yang bisa kita ciptakan buat perekonomian buat masyarakat sendiri.

"Kegiatan budidaya ini, sudah berjalan kurang lebih 6 bulan, tetapi dengan 6 bulan mungkin secara hasil itu memang baru sepakat kita, cicip lah. Artinya kita cicipi kepada sanak saudara teman yang bisa mencicipi tapi setelah itu, itulah strategi kami kenapa untuk awal pertama ini, kita bikin tahapnya adalah uji coba. Paling tidak ini, adalah hasil dan harapan kedepannya supaya nanti masyarakat yang lain juga akan mengikut." jelas Eko

Didalam proses pemanenan madu. Dalam skala besar, yakni 1 ton dalam kurun waktu 21 hari. Melimpahnya produksi panen madu yang dilakukan Kelompok Tani Hutan Madu Rimba Jaya, Desa Harapan Jaya, Kecamatan Tempuling ini sangat berdampak positif terhadapan pemulihan ekonomi masyarakat. Dimana produksi madu bisa mencapai 1 ton setiap dua puluh satu hari sekali.

"Dengan tingginya produksi serta di barengi dengan kualitas yang sangat baik, madu dari kelompok tani ini tentunya dapat bersaing di skala pasar Nasional," tambahnya

Mari berkunjung ke Desa Harapan Jaya yang miliki Madu membanggakan ini.