SIBERONE.COM - Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Drs. H. Muhammad Wardan, MP meletakkan batu pertama pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) Pondok Pesantren (Ponpes) Babussalam di Desa Nyiur Permai Kecamatan Keritang, Sabtu (15/07/2023) siang.

Selain didampingi Istri Hj. Zulaikhah Wardan selaku Ketua TP PKK Kabupaten Inhil, hadir juga dalam kesempatan ini beberapa Pimpinan OPD diantaranya, Kadis PMD, Kadis Perpustakaan, Kepala Kesbangpol Inhil, Kasatpol PP, Inspektur Inspektorat dan Sekretaris Dinkes Inhil serta Camat beserta Unsur Forkopimcam Kecamatan Keritang.

Diketahui peletakkan batu pertama yang saat ini dilakukan adalah untuk pembangunan 2 ruang kelas baru. Rencana pembangunan ruang kelas baru ini mendapatkan apresiasi dari masyarakat sekitar.

Kepala Desa Said Ismail yang juga merupakan Ketua Yayasan Nurul Ikhwan Ponpes Babussalam menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati H. Muhammad Wardan atas dukungan yang telah diberikan.

Dijelaskannya bahwa, dana pembangunan ruang kelas baru Ponpes Babussalam ini berasal dari bantuan Pemerintah Kabupaten Inhil yang disalurkan melalui Dinas Perkim dan Dinas Pendidikan.

Sementara itu, Bupati H. Muhammad Wardan melalui kesempatan itu mengatakan, sebagai Kabupaten terluas di Provinsi Riau, Kabupaten Inhil yang memiliki 20 Kecamatan dan 236 Desa/Kelurahan, tentu ada hal yang menjadi harapan masyarakat namun belum mampu direalisasikan. Namun upaya semaksimal mungkin sesuai dengan keterbatasan anggaran yang ada sudah dilakukan.

"Disamping kita memfokuskan kegiatan pembangunan pada pembangunan fisik, kita juga memprioritaskan khususnya pembangunan sumber daya manusia, pembangunan non fisik, diantaranya melalui program maghrib mengaji dan satu desa/ kelurahan satu rumah tahfidz," ucap Bupati.

Untuk itu, Bupati berharap, dengan diletakkannya batu pertama ini dapat menjadi manfaat yang besar bagi generasi penerus.

"Kedepannya pembangunan Ponpes dapat berjalan dengan lancar dan baik serta mampu menciptakan generasi-generasi penerus yang berilmu dan mempunyai akhlak yang mulia," tutup Bupati H. Muhammad Wardan