SIBERONE.COM - Komunitas Mak Ganjar untuk membantu masyarakat masih terus berlanjut, seperti halnya yang dilakukan Koordinator Wilayah Mak Ganjar, Pancawati. Ia mengadakan forum pertemuan bersama ibu-ibu dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Temanggung, Sabtu (24/9).

Kegiatan yang berlangsung di Ndelik Cafe ini sebagai perkumpulan dengan membahas keluhan yang dihadapi masyarakat dan penyampaian uneg-uneg perjalanan UMKM yang dilakoni sebagai bentuk pembelajaran untuk sama-sama melatih skil.

Susi (35) peserta pertemuan tersebut menceritakan keadaan di desanya, dimana para Ibu-ibu rumah tangga tak memiliki pekerjaan jika pasca panen tembakau. Dia meminta akan ada pelatihan untuk mengasah kemampuan yang dimiliki Ibu-ibu di desanya.

"Kami itu mengerjakan pembuatan keranjang tembakau setiap panen raya, tapi kemudian banyak menganggur. Inginnya ada kesempatan diberi pelatihan ketrampilan lain," curhat ibu yang diketahui memiliki tiga anak ini.

Kemudian dia berharap dengan diketahuinya masalah UMKM pada desa-desa, menghendaki Komunitas Mak Ganjar bisa menjembatani pihak yang berkenan memberikan pelatihan membuat makanan yang mudah, namun mempunyai nilai ekonomis baik. 

"Contohnya sepele, misal nya pembuatan tempe, tahu, keripik, yang bahan bakunya tersedia di desa ini," usul Susi.

Seusai mendengarkan permasalahan yang dialami ibu-ibu dan pelaku UMKM lainnya, Koordinator Wilayah Mak Ganjar, Pancawati meminta untuk para Ibu-ibu menyusun program pelatihan yang diinginkan.

"Silakan ibu-ibu menyusun program pelatihan yang diinginkan. Nantinya akan kami susun pelaksanaannya secara detail," ujar Pancawati.

Psncawati membeberkan bahwa inisiatif komunitasnya justru ingin menyambungkan aspirasi dari desa kepada stake holder yang bisa membantu peningkatan perekonomian di desa.

Menurut Pancawati, di Jawa Tengah, selama kepemimpinan Gubernur Ganjar Pranowo, UMKM di pedesaan mendapatkan perhatian yang ekstra. Sosok Ganjar diharapkan dapat lebih memprioritaskan program peningkatan perekonomian di desa.