Polres Pekalongan Kawal Ketat Aksi Damai Mahasiswa PMII Tolak Kenaikan BBM
SIBERONE.COM - Aksi damai PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Pekalongan terkait “Menolak Kebijakan Pemerintah Indonesia menaikkan BBM” di kantor Bupati Pekalongan mendapatkan pengawalan ketat dari Polres Pekalongan.
Kapolres Pekalongan AKBP Dr. Arief Fajar Satria, S.H., S.I.K., M.H bersama Kabagops dan Kasat Lantas ikut terjun langsung dalam mengawal giat aksi damai tersebut, Kamis (08/09).
AKBP Arief menegaskan bahwa tugas Polisi untuk memastikan dalam pelaksanaan kegiatan aksi damai oleh PMII berlangsung aman dan tertib sehingga tetap tercipta situasi yang kondusifitas.
Peserta aksi damai yang tergabung dalam PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) diikuti sekitar 200 orang berasal dari mahasiswa UNIKAL, mahasiswa STAIN, mahasiswa UIN KH. Abdurrahman Wahid, mahasiswa USMANU serta mahasiswa UNISRI Batang.
Titik kumpul peserta aksi damai di depan Taman Makam Pahlawan kemudian melakukan longmarch menuju Tugu Nol Kecamatan Kajen – depan kantor DPC Golkar Kabupaten Pekalongan–depan GPU Kajen kemudian menuju kantor Bupati Pekalongan.
Para peserta aksi damai menuntut menolak kebijakan pemerintah menaikkan BBM subsidi, mendesak pemerintah untuk memberantas mafia BBM serta meminta pemerintah supaya subsidi lebih tepat sasaran.
Di depan kantor Bupati Pekalongan, massa diterima oleh Wakil Bupati Pekalongan H. Riswadi, S.H bersama ketua DPRD Kabupaten Pekalongan HJ. Hindun, M.H, Kapolres Pekalongan, Dandim 0710 Pekalongan serta Sekda Kabupaten Pekalongan.
Wakil Bupati Pekalongan dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa terdapat beberapa bantalan sosial untuk penanggulangan dampak kenaikan BBM, yaitu bansos yang dikelola oleh Kemensos, reconfusing Dana 2% dari Dana Alokasi Umum (DAU) Nasional, dana reguler APBD yang ada di anggaran Pemda masing-masing (BTT dan Bansos) serta Dana Desa maksimal 30% yang digunakan untuk bansos bagi masyarakat yang terdampak inflasi.
Riswadi mengungkapkan Pemerintah Daerah akan membantu masyarakat yang kurang mampu yang terdampak inflasi akibat kenaikan harga BBM tersebut.
“Dari aspirasi mahasiswa yang telah disampaikan pada hari ini, selanjutnya akan ditindak lanjuti jika sesuai dengan wewenang Pemerintah Daerah, namun bila aspirasi tersebut wewenang Pemerintah Pusat maka akan di sampaikan secepatnya,” ujarnya.
Wartawan: Suyanto
Berita Lainnya
Diwakili Wakapolres Asahan, Kapolda Sumut Beri Bantuan Sosial Korban Kebakaran
Minta Dukungan dan Masukkan, Kapolres Inhil Kunjungi Kediaman ketua PCNU Dr Ali Azhar
Sambut Hari Bhayangkara ke-76, Polres Pekalongan Gelar Vaksinasi Massal Serentak
Berikan Bansos dan Gelar Vaksinasi, Kapolda Riau : Kolaborasi dan Sinergi Mampu Tangani COVID-19
Polres Inhil dan Forkopimda Deklarasikan Pemilu Damai yang Berkeselamatan 2024
Kapolres Pekalongan Kota Jalin Silaturahmi Bersama Tokoh Agama Romo dan Pendeta untuk Sinergi Jaga Toleransi
Briptu Ilham Dinata Sampaikan Himbauan Pemilu Damai di Pelabuhan
Bantu Pelaku UMKM, Brimobda Riau Sewa Kolam UMKM untuk Tempat Latihan
Pra UKW MZK Institute Berhasil Capai 500 Orang Peserta Lebih
Irjen Moh Iqbal Pimpin Apel Kesiapsiagaan Atasi Bencana
Penerapan Ganjil- Genap Untuk Mengendalikan Covid-19 Dimasa PPKM Level 4 Diwilayah Hukum Polres Cirebon Kota
Polsek Baturiti Yustisi Prokes Amankan Tempat Wisata dan Sosialisasi Vaksinasi Booster