SIBERONE.COM - Mahasiswa Kabupaten Indragiri Hilir yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Inhil (AMI) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Dewan Mahasiswa (DEMA) STAI Auliarrasyidin dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) melakukan aksi demo penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Kamis (8/9/22).

Dalam pantauan media, para mahasiswa sedang berkumpul di halaman kantor Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Jalan Sungai Beringin Tembilahan.

Di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Inhil Jalan Soebrantas juga terlihat aparat keamanan yang terdiri dari anggota Kepolisian Polres Inhil, personil Kodim 0314 Inhil dan Satpol-PP kabupaten Inhil.

Diperkirakan semua jumlah personil gabungan yang turun dilapangan berjumlah 180 orang personil. Untuk memastikan informasi tersebut pihak media mencoba mengkonfirmasi pihak pihak kepolisian.

Kapolres Inhil AKBP Norhayat, S.I.K melalui Kasi Humas Polres Inhil AKP Libert Nainggolan saat dikonfirmasi wartawan menuturkan bahwa, saat ini pihaknya sedang menjumlahkan semua gabungan personil yang turun.

"Lagi kita jumlah dengan instansi yang lain kalau dari kita polres sudah ada," katanya saat dihubungi via WhatsApp, Kamis 8 September 2022.

Terlihat di lapangan, para aksi unjuk rasa sudah menuju ke kantor DPRD Kabupaten Inhil untuk melakukan aksi unjuk rasa.