Usung Jargon Oke Gas, Erizal Pastikan Maju di Pilkada Rohul
BPJAMSOSTEK Pekanbaru Kota Ajak Perusahaan Lindungi Orang yang Disayang
Pemenang Lomba Inovasi TTG Ikut Semarakkan Jambore PKK Kota Tanjungpinang
Bawaslu Inhil Akan Lakukan Tahapan Rekrutmen Panwascam Pilkada 2024
Tindak Lanjut Kelangkaan BBM, Wabup Lingga Minta BPH Beri Tambahan Kuota
SIBERONE.COM - Kelangkaan Bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang terjadi di Kabupaten Lingga dan sejumlah wilayah di Kepulaun Riau, Wakil Bupati Lingga didampingi Kepala Bagian Perekonomian Lingga - Sumber daya alam (SDA) dan Ketua Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana) Kepri sambangi Badan pengatur hilir minyak dan gas (BPH Migas), Selasa (09/08/2020).
"Kunjungan kita ke BPH Migas sebagai tindak lanjut dari kelangkaan BBM yang terjadi di beberapa wilayah di Kepulauan Riau, khususnya di Kabupaten Lingga, yang dampaknya sangat besar bagi kebutuhan masyarakat di Kabupaten Lingga," ujar Neko Wesha Pawelloy, usai pertemuan tersebut.
Sebelumnya Neko Wesha Pawelloy mengaku setelah mendapat informasi soal kelangkaan BBM di beberapa wilayah di Kepri, dirinya sempat memanggil beberapa pihak-pihak terkait untuk mengetahui berbagai persoalan yang terjadi dan penyebab kelangkaan BBM yang terjadi di Kepulauan Riau dan Kabupaten Lingga khususnya.
"Dari hasil yang kami dapatkan ada beberapa persoalan yang kita hadapi tentang kelangkaan BBM ini, salah satunya adanya peningkatan konsumsi masyarakat terhadap BBM, seiring mulai tingginya mobilitas masyarakat pasca pandemi COVID-19, baik itu di sektor UMKM maupuan transportasi darat dan laut," ujarnya.
Untuk itu, dirinya berharap agar BPH Migas dapat memberikan tambahan kuota kepada Kabupaten Lingga dan Kepulauan Riau pada umumnya, sehingga kebutuhan BBM bersubsidi di masyarakat dapat segera terpenuhi.
Menanggapi hal tersebut Direktur Bahan Bakar Minyak Patuan Alfon, mengatakan bahwa saat ini pihaknya juga sedang berupaya melakukan berbagai hal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan kebutuhan BBM Bersubsidi baik itu Pertalite maupun solar, untuk itu BPH Migas berharap agar pemerintah daerah dapat berperan aktif dalam pengawasan pendistribusian BBM bersubsidi di daerah.
"Peningkatan pengawasan ini tentunya sangat membantu dalam menjaga kecukupan kebutuhan kuota yang sudah diberikan, apalagi kedepan pemerintah akan melakukan pembatasan pembelian bbm di SPBU maupun SPBB penyalur," ujar Alfon.
Adapu bentuk pembatasan itu nantinya akan dibagi berdasarkan kriteria besar-kecil kendaraan, baik itu kendaraan umum, kendaraan pribadi, maupun kendaraan dinas, termasuk juga juga alat transportasi laut.
Hadir dalam pertemuan tersebut Kabag Perekonomian-SDA Kabupaten Linga Yulius, SKM. Subbag SDA dan Ketua Hiswana Migas Kepri dan Staf Direktur Bidang BBM BPH Migas Ketut.
Wartawan: Iswandi
Berita Lainnya
Bupati HM Wardan Ikuti Rakor Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri
Bupati Inhil HM Wardan Tinjau Karya Seni Mural Yang di Prakarsai Oleh Sambu Group
Terendam Air, Wabup Singkep Turunkan Alat Berat Atasi Banjir
Kepala BNN Dorong Universitas Sam Ratulangi Jadi Kampus Bersinar
TP PKK Kabupaten Asahan Gelar Rakornis
Bamsoet : Vaksinasi Kesehatan dan Vaksinasi Ideologi Kunci Merdeka dari Pandemi Covid-19 dan Radikalisme
Dorong Pertumbuhan dan Perkembangan Pendidikan, Gubernur Terima Penghargaan APVOKASI
Presiden Serahkan Zakat Sekaligus Luncurkan Gerakan Cinta Zakat
Bupati Rohul Berikan Semangat Saat Besuk Ibunda Ketua PWNU Riau
BPD Kecamatan Mandah Resmi Dikukuhkan Oleh Wabup Inhil
Tangani Konflik Sosial, Pemkab Inhu Gelar Workshop
Presiden Jokowi Akan Resmikan Sejumlah Infrastruktur hingga Tinjau Lumbung Pangan di Jawa Tengah