SIBERONE.COM - Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau mengukuhkan 4 guru besar, Kamis (4/8/2022) di Gedung Islamic Center UIN Suska Riau.

Pengukuhan guru besar UIN Suska Riau ini dilaksanakan melalui Sidang Senat Terbuka dan dikukuhkan langsung oleh Dirjen Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama (Kemenag) RI, Prof Dr Muhammad Ali Ramdani.

Turut hadir dalam acara tersebut Kakanwil Kemenag Riau, Dr Mahyuddin MAg, Kapolda Riau, Wabup Siak, mantan Rektor UIN Suska Riau, Dekan, Kepala LPM dan akedemisi di lingkungan UIN Suska Riau.

Empat guru besar UIN Suska Riau yang dikukuhkan tersebut adalah Muhammad Syaifuddin SAg MAg sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Managemen Pendidikan berdasarkan SK Menteri Agama RI No:020809/B.II/3.2022 Tanggal 24 Mei 2022.

Kemudian, Dr Yendraliza SPt MP sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Peternakan Produksi Ternak berdasarkan SK Menteri Agama RI No:22506/MPK.A/KP.05.01/2022 Tanggal 5 April 2022.

Dr Helmiati MAg sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Sejarah Islam Asia Tenggara berdasarkan SK Menteri Agama RI No:20909/B.II/3/2022 Tanggal 24 Mei 2022.

Terakhir, Edi Erwan SPt MSc PhD sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Nutrisi, Fisiologi dan Behavior Ternak Unggas berdasarkan SK Menteri Agama RI No:34918/MPK.A/KP.05.01/2022 Tanggal 2 Juni 2022.

Rektor UIN Suska Riau, Prof Dr Khairunnas Rajab MAg dalam sambutannya memberikan apresisasi atas pencapaian empat dosen UIN Suska Riau yang telah mencapai gelar akademik tertinggi dalam bidang akademik.

Tentunya, dengan bertambah guru besar di UIN Suska Riau juga menambah warisan khazanah keilmuan untuk UIN Suska Riau yang gemilang dan terbilang.

"Alhamdulillah, hari ini UIN Suska Riau kembali mengukuhkan empat guru besar. Ini menjadi kebanggaan bagi UIN yang terus berupaya menjadi universitas yang unggul. Bertambahnya 4 guru besar hari ini membuat UIN Suska Riau telah memiliki 23 guru besar," ujar Khairunnas.

Dengan bertambahnya guru besar di UIN Suska Riau, lanjut Khairunnas, tentu semakin menjadi penyemangat bagi UIN Suska Riau dalam meningkatkan kualitas pendidikan hingga kualitas output yang dihasilkan.

"Capaian ini adalah kerja keras bersama. UIN Suska Riau akan terus berupaya menambah guru besar. Tahun ini saja setidaknya sudah ada 5 kandidat guru besar," terangnya.

Khairunnas berpesan agar guru besar yang ada di UIN Suska Riau jangan berpuas hati, terlena dan berhenti dengan capaian yang telah diraih. Harus terus berkiprah dan berbuat untuk kemajuan pendidikan. Termasuk pengabdian kepada masyarakat melalui keilmuan yang dimiliki. 

"Menjadi guru besar bukan semata-mata kepentingan pribadi, tetapi untuk kepentingan kampus dan masyarakat. Untuk menghadapi tantangan dan daya saing, tentu saja para guru besar harus terus berkomitmen meningkatkan kompetensi keilmuannya," tukas Khairunnas.(yan)