SIBERONW.COM - Berdasarkan perkiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Indragiri Hilir dari pertengahan tahun sampai akhir 2022 bahwa akan Inhil akan mengalami kemarau panjang.

Menanggapi hal itu, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Bidang Pengendalian Pencemaran dan kerusakan Lingkungan gelar sosialisasi masyarakat peduli api (MPA) di Hotel Inhil Pratama Jl. Guru Hasan, Tembilahan Kota, Rabu. (18/5/2022).

Kepala DLHK Inhil Azwir Zarni menyampaikan bahwa Pemko Inhil khusus DLHK telah berkomitmen untuk melakukan pencegahan Karhutla di seluruh Wilayah Inhil yang bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Inhil.

Hal ini selaras dengan arahan Bupati Inhil HM Wardan pada saat kegiatan Rakornas Karhutla di Jakarta  yang diselenggarakan di Istana Negara pada beberapa tahun terakhir.

Dikatakan oleh Kepala DLHK Inhil bahwa dalam menangani karhutla tidak bisa hanya ditangani satu institusi, perlu kerja sama yang baik dari masing masing pihak.

“Kebakaran Hutan dan Lahan tidak bisa hanya ditangani oleh satu institusi saja, namun harus dilakukan secara bersama untuk mengambil peran masing-masing baik itu pemerintah, swasta maupun masyarakat. Lurah sebagai ujung tombak diberikan tugas untuk melakukan edukasi pemahaman tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan khususnya di Inhil yang wilayahnya sebagian besar adalah Gambut,” ujar Kepala DLHK Inhil Azwir Zarni.

Ia menambahkan, Kegiatan sosialisasi pencegahan ini adalah bagian dari upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar turut aktif bersama-sama para pihak menjaga dan mengelola tanahnya.

"Perlu pemantauan dan tindakan dini dalam upaya pemadaman bila terjadi kebakaran, sehingga api bisa ditanggulangi sebelum membesar bahkan tidak merugikan pemilik kebun lahan dan terjerat hukum," tutur Kepala DLHK Inhil Azwir Zarni.

Turut hadir dalam acara tersebut BPBD Inhil, Kodim 0314/Inhil, dan perwakilan MPA kecamatan, kelurahan dan Desa.

Wartawan: Ema