Sempat Terdengar Ledakan, RS Siloam Sriwijaya Palembang Terbakar
Besi Menara Sutet PLN di Kampar Dicuri, Polisi Buru Pelaku
Forkopimcam Tembilahan Hulu Datangi Mapolsek, Berikan Kejutan
BBKSDA Riau Jemput Buaya Jantan Berukuran Besar yang Berhasil Dievakuasi DPKP Inhil

SIBERONE.COM - Buaya yang berhasil ditangkap dan dievakuasi oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) di Desa Sungai Piyai, Kecamatan Kuala Indragiri (Kuindra), beberapa waktu lalu akhirnya dijemput Tim dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau.
Kepala DPKP Inhil Drs Eddiwan Shasby MM langsung menyerahkan predator yang sempat menyerang salah seorang warga setempat ini kepada Ketua Tim Penjemputan BBKSDA Riau, Aswar H Nasution di halaman Kantor DPKP, Jalan SKB Tembilahan, Kamis (24/2/2021).
Selain itu, DPKP Inhil juga menyerahkan seekor buaya lainnya berukuran kecil dan empat ekor ular yang belum lama ini berhasil dievakuasi dan ditempatkan di penangkaran sementara Kantor DPKP Inhil.
Kepala DPKP Inhil Drs Eddiwan Shasby MM saat diwawancarai awak media mengungkapkan bahwa Kabupaten Inhil merupakan salah satu daerah tempat tinggal atau habitat buaya. Karenanya, setelah dilakukan serah terima buaya yang berjenis kelamim jantan ini, pihaknya akan mencoba melakukan penyisiran kembali ke sekitar aliran sungai tempat buaya ini ditemukan, untuk melihat dan menemukan apakah masih ada buaya-buaya lainnya di wilayah tersebut.
"Tidak semua buaya kita tangkap, karena mereka (buaya, red) juga memiliki kehidupannya masing-masing. Hanya buaya yang mengganggu dan berkomplik dengan masyarakat saja yang kita amankan," ujarnya.
Terkait dengan cara penanganan buaya di lapangan, diakui Eddiwan, TRC DPKP Inhil hanya membutuhkan waktu sekitar 2 jam saja, tanpa menggunakan pawang dan peralatan berbahaya.
"Kita cuma menggunakan alat tradisional dan tanpa obat bius. Hanya membutuhkan kekompakan, keberanian dan keahlian tim di lapangan. Jadi kita bekerja secara profesional," terangnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penjemputan BBKSDA Riau, Aswar H Nasution mengucapkan terima kasih kepada TRC DPKP Inhil yang telah membantu penyelamatan buaya ini, apalagi telah mencoba memangsa manusia.
"Buaya ini akan kita bawa ke kebun binatang di daerah Kulim Pekanbaru. Disana nantinya dilakukan observasi terlebih dahulu, untuk mengetahui kondisi kesehatannya. Apabila sudah dinyatakan sehat dan diketahui apa yang menjadi penyebab buaya ini menyerang manusia, maka bisa dilepas ke habitatnya," kata Aswar.
Selanjutnya, kepada warga yang berada di sekitar lokasi buaya ditemukan, Aswar berpesan agar lebih berhati-hati dan saling menjaga terutama saat beraktifitas di sekitar aliran sungai, dalam upaya mencegah dan mengantisipasi timbulnya korban jiwa.
"Kami juga mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang baik antara BBKSDA Riau dengan DPKP Inhil, mudah-mudahan ke depan kita bisa terus menjalin komunikasi, sehingga bisa bergandengan tangan dan saling bersinergi, khususnya dalam penanganan hewan-hewan buas yang berkomplik dengan manusia," imbuhnya.
Berita Lainnya
Bupati Inhil Hadiri Rakor Pencegahan Korupsi Terintegrasi 2021 dan Penandatangan PKS
Kabar Gembira 6 Pasien Covid-19 Inhil Dinyatakan Sembuh
HM Wardan Resmikan Anggota BPD Kecamatan Reteh Masa Bakti 2021 -2027
Bupati HM Wardan Saksikan Penandatanganan Kerjasama PT Bank Riau Kepri dengan Kejari Inhil
Pimpin Rakoor Penanggulangan Kemiskinan di Inhil, ini Kata Wabup H Syamsuddin Uti
Bupati HM Wardan Terima DIPA, BDAT dan DD Tahun 2022 dari Gubri
Tujuh Warga Tembilahan Terinfeksi Covid-19
Pantai Terumbu Mabloe Desa Sungai Bela Kabupaten Inhil, Kaya Akan Biota dan Hewan Laut
Bupati HM Wardan Terima DIPA, BDAT dan DD Tahun 2022 dari Gubri
Bupati Asahan Laksanakan Pelepasan Temu Ramah dengan Mahasiswa /i dan Dosen program PMM-DN
Bupati Inhil Imbau Penerapan Protokol Kesehatan Saat Penyembelihan Hewan Kurban
Semua Mobil yang Melintas di Terminal Bandar Laksamana Indragiri Wajib Cek Suhu Tubuh